Spirit of Aqsa, Jalur Gaza- Tidak ada nakba jilid II dan itu tidak akan terjadi. Ahad (12/11), aktivis Palestina menyebarkan foto dan video yang memperlihatkan jalan-jalan di Gaza utara dipenuhi warga. Bukti tersebut membantah narasi penjajah Israel yang mengklaim telah mengosongkan Gaza utara.
Aktivitas berjalan normal. Klip video dan foto menunjukkan banyak pedagang yang memajang barang dagangan, termasuk perempuan, laki-laki dan anak-anak, sedang berbelanja atau berkeliaran di jalanan.
Dalam salah satu gambar, seorang pemuda muncul di atas kereta yang ditarik keledai dengan tong air di atasnya, mengisi beberapa galon air. Puluhan ribu bahkan ratusan ribu warga memilih untuk tetap tinggal di rumah atas kemauan mereka sendiri, menentang pengeboman Israel dan upaya penjajah Israel untuk mengusir mereka dengan kedok “mengungsi” ke Gaza Selatan.
Beberapa jam setelah pengeboman Israel terhadap sebuah sekolah di Jalur Gaza utara, para jurnalis menerbitkan foto-foto ratusan warga yang selamat di dalam sekolah dan terus mengungsi di sana. Sementara, anak-anak mereka bermain di tempat yang menjadi sasaran.
Penjajah Israel sengaja membiarkan foto-foto penyintas ke Gaza Selatan sebagai perang opini. Mereka menghendaki Gaza utara kosong. Padahal tidak demikian.
“Mereka menekankan bahwa mereka bertekad untuk tetap tinggal di rumah mereka dan menolak rencana pengungsian yang dilakukan oleh pendudukan, dan mencatat bahwa pendudukan terus mengebom daerah-daerah yang mereka klaim aman, yang telah menyebabkan ribuan orang menjadi martir, termasuk ratusan orang yang mengungsi,” demikian Palinfo.
Sumber: Palinfo