Spirit of Aqsa, Palestina – Imigran gelap yahudi kembali menodai Masjid Al-Aqsa. Peristiwa yang terjadi pada Ahad (7/3) itu mendapat pengawalan ketat dari tentara penjajah Israel.
Melansir palinfo, Sebanyak 99 warga pemukim Yahudi menggerebek masjid Al-Aqsha dengan penjagaan ketat polisi Israel. Para penggerebek Yahudi memasuki masjid Al-Aqsha dari gerbang Magharibah (gerbang Dung) hingga ke pelataran Masjid ke Gerbang Al-Rahmah (gerbang Domba) hingga ke Shakhrah ke kelompok-kelompok Yahudi yang terdiri dari 10-15 warga Yahudi. Penggerebekan dilakukan pagi Ahad ini.
Dinas Wakaf Islam di Al-Quds menyebutkan bahwa 81 warga pemukim Yahudi menggerebek pelajaran Masjid AL-Aqsha dalam waktu pagi hari dan melakukan lawatan secara provokatif di pelataran itu dengan berkelompok-kelompok.
Dinas wakaf menjelaskan, sebanyak 30 polisi penjaga perbatasan Israel yang ikut menggerebek. Mereka menjalankan ritual Gerbang Al-Rahmah.
Polisi penjajah Israel masih melakukan pengekangan terhadap warga jamaah shalat untuk masuk ke Masjid Al-Aqsha dan melakukan pemeriksaan kartu identitas mereka dan menahan sebagiannya di gerbang-gerbang bagian luar.
Masjid Al-Aqsha setiap hari, kecuali hari Jumat dan Sabtu, menjadi sasaran pelanggaran dan penggerebekan warga pemukim Yahudi dan polisi Israel di pagi dan sore hari.
Sejak menjajah Al-Quds tahun 1967, pemerintah penjajah Israel menguasai kunci-kunci gerbang Magharibah dan diikuti oleh penggerebekan setiap hari warga pemukim dan pasukan Israel. (Palinfo)