Spirit of Aqsa, Palestina-  Pakar militer dan strategis Mayor Jenderal Fayez Al-Duwairi, mengungkapkan, pertempuran darat di Khan Yunis, Jalur Gaza Selatan akan bersifat konfrontatif zero-sum. Artinya, keuntungan bagi Brigade Al-Qassam dan kerugian bagi militer Israel. 

Dia menekankan, data lapangan Jalur Gaza Selatan berbeda dengan Jalur Gaza utara. Ditambah Brigade Khan Yunis merupakan salah satu brigade terkuat dalam formasi pertahanan Al-Qassam, karena membuat Israel merasakan kekalahan menyakitkan pada 2014.

“Pertempuran di selatan itu sulit dan data lapangannya berbeda dari utara. Kerugian Israel akan lebih besar,” kata Al-Duwairi dalam analisisnya di Al Jazeera, Selasa (5/12).

Dia mengatakan, kemungkinan besar militer Israel akan mengepung Khan Yunis dari dua sisi, utara dan Selatan. Itu dilakukan untuk memisahkan Khan Yunis dari Deir Al-Balah dan Rafah.

Di sisi lain, militer Israel berpacu dengan waktu lantaran belum mencapai prestasi militer apapun di Jalur Gaza. Pasukan darat Israel akan memasuki jalan-jalan yang telah dikuasai untuk mencari tahanan yang ditahan oleh Hamas. 

Akan tetapi, Al-Duwairi menegaskan hal tersebut bukan perkara mudah. Dia menilai militer Israel sedang memerangi “musuh yang tak dikenal, kotak hitam, dan hantu” yang ada di bawha Tanah. 

“Apalagi Hamas memiliki jaringan intelijen efektif yang mampu mengidentifikasi sasaran,” ujarnya. 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here