Spirit of Aqsa, Palestina – Pejuang Palestina kembali melakukan aksi berani syahid di Tel Aviv pada Senin malam (30/3) waktu setempat. Dalam aksi tersebut, 5 ekstremis yahudi tewas dan 6 orang lainnya mengalami luka.
Sementara, 3 pejuang Palestina dikabarkan syahid setelah melakukan aksi heroik tersebut. Salah Satu di antaranya seorang pria berasal dari Jenin, Palestina yakni Diaa Hamrasheh (27 tahun).
Setelah kejadian itu, hinggi kini terdapat 11 yahudi tewas dalam 3 operasi komando Khusus dalam 8 hari terakhir. Semua aksi dilakukan di wilayah pendudukan Israel tahun 1948.
Radio Militer Israel melaporkan bahwa seorang pria bersenjata dengan sepeda motor melepaskan tembakan di 3 tempat terpisah di Bani Barrak, sebelah timur Tel Aviv.
“Penembak itu menggunakan sepeda motor, dan dia menembak terlebih dahulu di Jalan Bani Barrak, dan membunuh seseorang (seorang pemukim) di dalam mobil, kemudian melanjutkan perjalanannya dan menembaki sebuah toko di Bani Barrak, yang menyebabkan terbunuhnya dua orang (pemukim). Kemudian dia membunuh orang lain (pemukim) di jalan. Dari sana dia melanjutkan ke Ramat Gan dan menembak dan membunuh seorang polisi Israel sebelum menembak dan membunuhnya.” tulis media Israel.
Dalam sebuah video yang beredar, pria Palestina tampak membawa senjata otomatis dan melepaskan tembakan kepada imigran ilegal yahudi dari jarak dekat.
Usai kejadian itu, polisi penjajah Israel mengerahkan sebuah helikopter untuk mengejar pelaku. Bahkan, mereka menutup banyak jalan untuk menemukan pelaku.
Seorang juru bicara polisi Israel mengatakan, penembakan terjadi di 3 area berbeda di dalam lingkungan tersebut, dan pelaku sedang dikejar, sebelum mengumumkan kematiannya. (Admin/Palinfo)