Spirit of Aqsa, Palestina- Seorang ekstremis Yahudi dan empat tentara penjajah Israel terluka dalam sebuah perlawanan di Jenin, Tepi Barat. Hal tersebut diungkapkan Organisasi Israel Rescue Without Borders.
Para pejuang perlawanan menarget kendaraan tentara penjajah Israel yang melintas di Jenin. Saluran TV14 Israel mengonfirmasi, kendaraan yang melaju kencang melepaskan tembakan ke truk Israel dan kemudian melepaskan tembakan lagi ke kendaraan Israel, yang mengakibatkan 5 orang cedera.
Surat kabar Yedioth Ahronoth mengatakan, pejuang perlawanan melepaskan tembakan ke kendaraan pemukim pendatang Yahudi antara permukiman Yahudi Harmish dan Dotan, barat daya Jenin, dekat penyeberangan Rehan, melukai salah satu pemukim pendatang Yahudi.
Sementara itu, para pejuang perlawanan melanjutkan aksi dan menembaki tiga ekstremis Yahudi di daerah tersebut, melukai mereka dan dievakuasi ke rumah sakit. Demikian menurut surat kabar Israel tersebut.
Pasukan penjajah Zionis Israel dengan persenjataan lengkah bergegas ke daerah di mana serangan penembakan terjadi dua pekan lalu, yang menewaskan seorang pemukim pendatang Yahudi.
Sementara itu, perlawanan terjadi antara warga dan pasukan penjajah Zionis Israel, setelah menyerbu kota Ya`bad, barat daya Jenin. Pasukan besar tentara Zionis Israel menyerbu kota dan menyerbu beberapa perkampungan di dalamnya, menutup pos pemeriksaan militer “Dotan”, dan mendirikan pos pemeriksaan militer di pintu masuknya, dan sebagai akibatnya konfrontasi sengit pecah di daerah tersebut.
Pasukan besar tentara Zionis dikerahkan di pinggiran kota dari segala arah dan mengepungnya. Satu regu infanteri dikerahkan di antara kebun zaitun yang mengelilingi kota, dan melancarkan operasi penyisiran dan pencarian, dengan dalih bahwa kendaraan pemukim pendatang Yahudi mengalami serangan penembakan.