Spirit of Aqsa, Palestina – Pasukan penjajah Israel melancarkan penggeledahan dan penangkapan di sejumlah kawasan berbeda di Tepi Barat dan Al-Quds. Akibatnya, terjadi perlawanan di beberapa lokasi dari pejuang Palestina yang memperjuangkan hak kemerdekaan mereka.
Di kota Qabathia, terjadi kontak senjata antara pejuang Palestina dan pasukan penjajah Israel yang menyerbut daerah tersebut.
Di Jenin, tepatnya di kota Qabathia selatan, pasukan Israel menggunakan 20 jip militer melakukan patroli melalui gerbang selatan, dan mengepung kawasan perbukitan, terlihan pasukan infantry menyisir kawasan.
Terjadi kontak senjata antara pejuang perlawanan Palestina dan pasukan Israel, saat penyerbuan kota. Pasukan khusus penyamar memasuki kota Qabathia sambil membawa senjata lengkap.
Sejumlah media lokal mengutip pernyataan saksi mata, dua orang pemuda mengalami luka tembak di bagian kaki, saat terjadi bentrokan, keduanya dirujuk ke RS Jenin.
Pasukan Israel menggeledah sejumlah rumah di bukit Zakarinah, Qabathia timur, dan melakukan pemeriksaan.
Menurut sumber di lokasi, pejuang perlawanan bersenjata melakukan penyerangan terhadap pasukan Israel yang menggeledah kota Qabathia dan Mutsalas Syuhada, yang memicu bentrokan luas.
Saksi menyebutkan, tentara Israel melukai seorang pemuda Ahmad Daruwish dari kota Mutsalas Syuhada, di bagian kaki, dalam bentrokan sengit. Sementara pasukan Israel lainnya memeriksa sebuah apartemen di Qabathia, puluhan warga mengalami sesak napas akibat tembakan gas air mata yang gencar dilakukan pasukan Israel.
Di Deir Nidzam Ramallah utara, terjadi bentrokan sengit antara puluhan pemuda melawan tentara Israel, yang menembaki warga menggunakan peluru dan gas air mata.
Forum peduli tawanan melaporkan, pasukan Israel menangkap pemuda Musthafa Shalih usai menggeledah rumahnya di Deir Nidzam, dan dua pemuda lainnya yang dibawa ke suatu tempat.
Di Hebron, bentrokan sengit berlangsung tadi malam, antara puluhan pemuda melawan pasukan Israel di kawasan gerbang Zawiyah, pusat kota Herbon.
Pasukan Israel sengaja menembakan gas air mata dan peluru karet menyasar para pemuda, beberapa dari mereka mengalami sesak napas, dan lainnya berupaya ditangkap, selain itu pasukan Israel memaksa para pemilik toko untuk menutup toko mereka.
Di Al-Quds, terjadi bentrokan sengita di kawasan Isawiya, para pemuda melempari pasukan Israel dengan mercon secara intensif.
Wilayah Tepi Barat dan Al-Quds menjadi sasaran penyerbuan dan penggeledahan hampir setiap hari, dengan tujuan menanggulangi infrastruktur Hamas yang diklaim militer Israel.
