Spirit of Aqsa, Palestina – Aksi solidaritas dan unjuk rasa berlangsung di sejumlah negara di dunia, mendukung bangsa Palestina dan mengutuk kejahatan zionis Israel ke Gaza, Al-Quds dan Tepi Barat. Sementara itu sejumlah otoritas di Eropa berupaya menghalangi aksi dengan dalih mencegah fenomena anti semit.
Di ibukota Jerman, puluhan aktifis menggelar aksi solidaritas untuk bangsa Palestina, pasca agresi Israel yang terus berlangsung ke sejumlah wilayah di Palestina.
Di Kopenhagen ibukota Denmark, para aktifis mengibarkan poster dan bendera Palestina di depan kedubes Israel, menentang agresi Israel ke Gaza dan Al-Quds.
Pihak kepolisian Denmark langsung berupaya membubarkan aksi demonstrasi menggunakan gas air mata.Di Sarayepo ibukota Bosnia, aksi solidaritas Palestina berlangsung di lapangan Bash Tyarishi, para aktifis kemudian menuju gedung parlemen, meneriakan yel-yel menentang agresi Israel.
Di Perancis, para pengacara organisasi Palestina mengajukan banding atas putusan larangan demonstrasi yang diberlakukan pemerintah Perancis, dan menganggapnya sebagai tidakan tidak adil dan zhalim, mereka menyebutkan bahwa Perancis merupakan negara demokrasi satu-satunya yang melarang aksi demonstrasi.
Kepala kepolisian Paris menjelaskan, larangan diberlakukan untuk mengantisipasi pelanggaran terhadap ketertiban umum, selain itu juga pelanggaran terhadap tempat ibadah dan kepentingan Israel, disebutkan bahwa aksi solidaritas Palestina di Paris tahun 2014 silam berubah menjadi bentrokan.Di Belgia, ratusan aktifis dan perwakilan dunia Arab dan Palestina menggelar aksi solidaritas di Brussel, menentang agresi Israel ke Gaza, Al-Quds, sambil mengibarkan bendera Palestina.Ratusan aktifis lainnya menggelar aksi solidaritas di kota Adeleide Australia selatan, Jumat pagi, menentang agresi Israel dan menentang kebijakan apartheid terhadap rakyat Palestina.
Di lain pihak, Mary Margatet Shinas, wakil ketua perwakilan Eropa memaparkan kekhawatiran yang besar, terkait aksi demonstrasi anti semit di Uni Eropa, dalam twittnya menulis, “Kami bersama mendukung masyarakat yahudi, dan menyerukan kepada segenap negara anggota untuk sadar dan menjaga keamanannya.”Jubir Kanselir Jerman Anggela Markel juga mengingatkan bahwa Jerman tidak akan mentolelir aksi unjuk rasa anti semit di wilayahnya.
Di Austria, sejumlah media menyebutkan investigasi dilakukan pasca statmen Anti Semit dalam aksi solidaritas mendukung Palestina, pada Rabu lalu di Winna.Austria dan Slovenia mengibarkan bendera Israel di sejumlah kantor pemerintahan mereka, sebagai ungkapan solidaritas untuk Israel dalam menghadapi roket-roket yang ditembakan dari Gaza.
Solidaritas Dunia Arab dan IslamRibuan warga Yordania menggelar aksi solidaritas dekat perbatasan Palestina dan Tepi Barat, mereka menuntut dibukanya perbatasan untuk membantu perjuangan Al-Quds dan Gaza.
Di Amman sekitar 4 ribu orang turut serta dalam aksi demonstrasi dari depan masjid agung al-Husaini, meneriakan apresiasi Yordania kepada Palestina, mereka membawa poster beruliskan Palestina merdeka, usir dubes Israel dan tutup kedubes Israel.
Di Libanon, para pendukung Hizbullan menggelar aksi solidaritas di kota Kafr Kaila. Menurut koresponden al-Jazeera, sebagian demonstrasn berupaya menerobos perbatasan, kemudian ditembaki pasukan Israel, yang menyebabkan salah seorang dari mereka gugur akibat luka yang dideritanya.
Aktifis di Mesir menggelar aksi soidaritas via twitter menuntut dibukanya perbatasan dengan Gaza, lewat hastag; #Ayo Buka Perlintasan. Mereka mendesak pengiriman bantuan medis, dan meminta tim dokter diijinkan masuk ke Gaza.Di ibukota Banglades, Dakka, ribuan warga menggelar aksi solidaritas untuk Palestina, dari depan Masjid Baitul Mukarom, mereka meneriakan “Hancurkan Zionis Israel” dan mengusung poster bertuliskan “Boikot Israel sebagai negara teroris.”
Di Istanbul Turki, ribuan warga menggelar aksi solidaritas selepas shalat Jumat, mereka menegaskan dukungan dan tidak akan melupakan Al-Quds.
Di Irak, pemimpin kelompok Shadri, Muqtada al-Shadr menyerukan kepada segenap warga Irak untuk hadir dalam aksi solidaritas mendukung Palestina.Aksi solidaritas juga digelar di Mogadisu ibukota Somalia, mereka menentang agresi Israel ke Gaza.