Spirit of Aqsa, Gaza – Seorang tahanan Palestina meninggal dunia di penjara Israel. Tahanan bernama Abdo Youssef Al-Khatib Al-Tamimi itu disebut meninggal setelah dianiaya oleh polisi Israel di dalam sel.
Kelompok perlawanan Palestina Hamas mengklaim Israel bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Hamas menyebut al-Khatib meninggal di Pusat Al-Maskobeyya Israel di Al-Quds setelah dipukuli habis-habisan oleh polisi Israel di dalam sel.
“Tahanan itu tidak menderita penyakit sebelumnya, yang membantah klaim skandal pendudukan bahwa pemuda itu meninggal akibat serangan jantung,” kata juru bicara Hamas, Muhammad Hamada, dikutip dari Anadolu Agency, Sabtu (24/7/2021).
Pada Rabu, al-Khatib (43) meninggal selama interogasi di Pusat al-Maskobeyya Israel di Al-Quds. Peristiwa itu terjadi tiga hari setelah penangkapannya atas tuduhan mengendarai mobil tanpa surat izin mengemudi.
Setelah insiden itu, pihak berwenang Israel mengklaim bahwa al-Khatib meninggal karena serangan jantung, tetapi keluarga dan lembaga-lembaga Palestina mengatakan bahwa dia disiksa sampai meninggal dunia.
Sekitar 4.850 warga Palestina diperkirakan ditahan di penjara Israel, termasuk 41 wanita, 225 anak-anak dan 540 tahanan administratif, menurut kelompok hak asasi Palestina. (LANGIT7.ID)