Seorang warga Palestina syahid pada Ahad (19/10) setelah ditembak pasukan pendudukan Israel di Kamp Ain, wilayah Nablus, Tepi Barat. Dalam waktu hampir bersamaan, kelompok pemukim Yahudi ekstrem juga dilaporkan menyerang petani Palestina di dekat Ramallah.
Menurut sumber lokal, pasukan Israel menyerbu Kamp Ain di sebelah barat Nablus dan mengepung sebuah rumah sebelum menembak seorang pemuda Palestina. Saksi di lokasi mengatakan korban dibiarkan berdarah tanpa pertolongan medis hingga akhirnya meninggal.
Lembaga Bulan Sabit Merah Palestina menyatakan pasukan Israel menghalangi tim medis yang berusaha mengevakuasi korban luka dari lokasi serangan.
Militer Israel mengklaim dalam pernyataan resminya bahwa satu warganya “menghabisi” seorang Palestina dan menangkap satu orang lainnya dalam operasi di kamp tersebut. Sumber Al Jazeera menyebut pasukan yang melakukan penyerbuan adalah unit operasi khusus Israel yang menyusup ke area sebelum dukungan militer besar-besaran dikerahkan mengepung kamp.
Operasi Militer 10 Jam di Tubas Tinggalkan Kerusakan Besar
Sebelumnya pada hari yang sama, pasukan Israel menarik diri dari Kota Tubas usai operasi militer selama hampir 10 jam. Jurnalis Palestina Muhammad Al-Atrash mengatakan warga menduga operasi itu dilakukan sebagai aksi balasan setelah dua tentara Israel terluka akibat ledakan alat peledak rakitan, Sabtu malam.
Menurut Al-Atrash, pasukan Israel menghancurkan infrastruktur kota, merusak jalan, lapangan, serta meledakkan dinding sebuah apartemen tanpa alasan jelas.
Selain menyerbu permukiman, pasukan Israel menggeledah rumah warga, menangkap sedikitnya tiga orang, dan menahan puluhan lainnya untuk interogasi lapangan sebelum dilepaskan. Selama operasi, Israel juga menutup akses utama menuju Tubas dari arah selatan dengan timbunan tanah di jalur Tammun Crossing.
Penyerbuan Meluas ke Sejumlah Kota
Di saat yang sama, pasukan Israel juga meluaskan penyerbuan ke beberapa wilayah lain di Tepi Barat, termasuk Nablus, Salfit, Tulkarm, Jenin, dan Qalqilya. Bentrokan pecah semalam antara pemuda Palestina dan pasukan Israel di Arraba, barat Jenin.
Di Al-Ram, utara Al-Quds (Yerusalem) yang diduduki, Bulan Sabit Merah melaporkan satu pemuda terluka akibat tembakan pasukan Israel.
Sementara itu di dekat Ramallah, kelompok pemukim Israel dilaporkan menyerang petani Palestina yang sedang bekerja di ladang mereka. Serangan ini memicu kekhawatiran meningkatnya kekerasan bersenjata oleh pemukim yang kerap mendapat perlindungan dari tentara Israel.