Pasukan teroris Israel kembali melakukan penggerebekan di sejumlah wilayah Tepi Barat pada Selasa dini hari (14/10), hanya beberapa jam setelah ratusan warga Palestina yang diculik dibebaskan dalam kesepakatan pertukaran tahanan dan penghentian perang di Gaza.

Media Palestina melaporkan pasukan Israel memasuki Kota Nablus, khususnya di kawasan Jalan Universitas, serta menyerang Kamp Askar Baru dan Kamp Balata di sisi timur kota. Hingga saat ini belum ada laporan penangkapan.

Serangan serupa terjadi di Tubas dan kota Tammun di selatan wilayah tersebut. Tayangan video yang beredar memperlihatkan konvoi militer Israel memasuki area permukiman warga pada dini hari.

Sebelumnya, pasukan Israel juga dilaporkan menyerang Kota Qalqilya, menyisir area pasar pusat kota, Distrik Shreim, dan wilayah barat kota. Tidak ada penahanan yang dilaporkan dalam operasi tersebut.

Penggerebekan ini berlangsung hanya sehari setelah warga Tepi Barat menyambut puluhan tahanan Palestina yang dibebaskan berdasarkan kesepakatan pertukaran antara Hamas dan Israel. Namun, tak lama setelah pembebasan, pasukan Israel justru mengintimidasi para eks-tahanan dengan mendatangi rumah mereka dan melarang keluarga menggelar perayaan.

Menurut Komisi Urusan Tahanan dan Klub Tahanan Palestina, Israel telah membebaskan 1.968 tahanan Palestina pada Senin kemarin. Dari jumlah tersebut:

250 orang adalah tahanan dengan hukuman seumur hidup atau hukuman tinggi

1.718 lainnya adalah warga Gaza yang ditangkap selama agresi militer sejak perang dimulai

Sumber: Al Jazeera, Media Palestina, Anadolu Agency

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here