Spirit of Aqsa, Palestina- Para ekstremis Yahudi membobol sebuah rumah warga Palestina di Orif, Tepi Barat. Para ekstremis itu lalu mengambil Al-Qur’an dan merobek halamannya sebelum melemparkannya ke jalan.

Kejadian itu berlansung selama kerusuhan oleh para pemukim Israel pada hari Rabu dan video pelemparan Al-Qur’an beredar di media sosial Israel pada Kamis.

Kelompok ekstremis Yahudi yang sama kemudian membakar sejumlah ruang kelas di sekolah setempat. Demikian laporan media Israel, Army Radio, yang dilansir Jerusalem Post, Jumat (23/6/2023).

Menurut laporan Army Radio, tidak ada penangkapan yang dilakukan pihak berwenang Israel setelah insiden tersebut.

Perlawanan pecah sehari setelah empat orang Israel tewas dan empat lainnya terluka dalam serangan penembakan oleh dua warga Palestina di sebuah pompa bensin di luar permukiman Eli, Tepi Barat, pada Selasa sore.

Pada Rabu malam, puluhan ekstremis Yahudi terlihat memasuki desa Urif, Palestina—tempat rumah pelaku penembakan di pompa bensin Eli. Sejumlah ekstremis Yahudi terluka oleh batu yang dilemparkan oleh orang-orang Palestina.

Delapan ekstremis Yahudi terluka ringan sebagai bagian dari insiden itu. Mereka terlihat keluar desa pada Rabu malam dalam perjalanan ke Yitzhar. Salah satu dari dua pelaku penembakan di pompa bensin Eli diidentifikasi sebagai Muhannad Shahada, asal desa Orif, dekat Nablus, di Tepi Barat.

Pada Kamis malam, lebih banyak perlawanan pecah antara ekstremis Yahudi dan warga Palestina di desa Jalud, dekat permukiman Eli di Tepi Barat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here