Direktur sementara Human Rights Watch (HRW) untuk kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara, Balkees Jarrah, menyambut pengumuman gencatan senjata sebagai harapan awal untuk meredakan penderitaan warga Palestina di Gaza, sekaligus memberi jalan bagi pembebasan para tahanan Palestina dan tawanan Israel.

Namun Jarrah menegaskan, gencatan senjata saja tidak cukup untuk menghentikan penderitaan rakyat Gaza.

“Selama Israel mempertahankan blokade ilegal atas Jalur Gaza, warga Palestina akan terus menderita dan meninggal,” ujarnya.

HRW juga menilai pemerintah dunia tidak boleh menunggu rencana AS berjalan untuk bertindak. Jarrah meminta negara-negara mengambil langkah nyata mencegah pelanggaran HAM lanjutan di Gaza dan Tepi Barat, termasuk:

  • Embargo senjata terhadap Israel
  • Sanksi internasional terhadap pejabat Israel yang terlibat pelanggaran serius

Selain itu, HRW menyerukan penegakan keadilan tanpa tebang pilih terhadap seluruh kejahatan perang yang terjadi.

“Pemerintah harus mencari keadilan atas kekejaman yang dibiarkan tanpa hukuman selama dua tahun terakhir, termasuk kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan kelompok bersenjata yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober dan setelahnya, serta kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan tindakan genosida yang dilakukan otoritas Israel di Gaza,” tegas Jarrah.

Menurut HRW, babak baru diplomasi ini bukan penutup tragedi, tapi awal tanggung jawab dunia internasional memastikan keadilan ditegakkan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here