Spirit of Aqsa, Jakarta- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, pembantaian secara terang-terangan yang merenggut warga sipil termasuk anak-anak dan perempuan di Palestina, tidak bisa ditolerir. Dia kembali menyerukan kemerdekaan Palestina dari penjajahan Israel.

Jokowi menyampaikan ini dalam sambutannya di forum internasional “R20 International Summit of Religious Authorities” (ISORA) yang digelar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama pada Senin, 27 November 2023, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Konferensi ini berfokus pada peran agama dalam mengatasi kekerasan di Timur Tengah yang tengah bergejolak.

“Sungguh tidak masuk di nalar, tidak masuk dalam nurani kita, di dunia yang super modern ini masih terjadi perang dan pembantaian di Palestina,” kata Jokowi. 

“Tragedi kemanusiaan di Palestina tidak bisa ditolerir sedikit pun,” lanjutnya.

Jokowi menyatakan kemerdekaan adalah hak segala bangsa. “Hal tersebut tegas disampaikan dalam konstitusi kita,” kata Jokowi.

Indonesia merupakan salah satu negara yang diberi mandat oleh Organisasi Kerja Sama Islam untuk memulai tindakan atas nama OKI dan Liga Arab guna menghentikan perang di Gaza.

Selain Indonesia, para pemimpin OKI melalui resolusi yang disepakati usai KTT luar biasa di Riyadh pada Sabtu, 11 November 2023, juga memberi mandat kepada Arab Saudi, Yordania, Mesir, Qatar, Turki, dan Nigeria untuk membantu memulai proses politik guna menyelesaikan permasalahan di Palestina.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here