Pasukan perlawanan Gaza tidak tinggal diam. Al-Qassam, sayap militer Hamas, bersama Brigade Mujahidin, melancarkan serangan roket 107 mm menargetkan konsentrasi pasukan Israel di selatan Kota Khan Yunis, Gaza Selatan. Sementara itu, Saraya Al-Quds berhasil menghancurkan kendaraan militer Israel di kawasan Al-Mughraqa, menggunakan bom drum berdaya ledak tinggi.
Kekhawatiran Israel semakin nyata. Platform warga pemukim melaporkan pendaratan helikopter penyelamat militer Israel di Rumah Sakit Beilinson, wilayah yang diduduki. Channel 12 Israel menyebut, militer kini menyiapkan diri menghadapi kemungkinan tentara mereka ditangkap pejuang Palestina selama operasi di Gaza. Bahkan, ada indikasi rencana serangan terhadap warga Israel di luar wilayah Gaza.
Di sisi lain, Kepala Divisi Personalia Militer Israel, Dado Bar Kalifa, mengungkap kebutuhan mendesak akan sekitar 12 ribu tentara tambahan, termasuk target khusus merekrut 4.800 tentara dari komunitas Yahudi Haredi. Kekurangan pasukan ini menunjukkan lemahnya posisi militer Israel di tengah perlawanan sengit rakyat Gaza.
Sumber: Al Jazeera
