Pejuang Hamas kembali menghantam kekuatan militer Israel. Dalam serangan terbaru, Al-Qassam berhasil menargetkan tank dan pasukan infanteri Zionis di Jalur Gaza.

Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, mengumumkan serangkaian operasi militer terhadap pasukan dan kendaraan militer Israel di beberapa wilayah Gaza, terutama di Jabalia dan Khan Younis.

Dalam pernyataan beruntun di kanal Telegram resminya, Al-Qassam menyebut pihaknya berhasil menghancurkan kendaraan lapis baja dan tank tempur Merkava dengan ranjau darat berdaya ledak tinggi dan bom aksi syahid di wilayah timur Jabalia, Gaza utara.

Operasi tersebut, menurut Al-Qassam, berlangsung pada 10 bulan ini. Sehari setelahnya, tank Merkava kedua kembali dihantam ranjau serupa di Jalan Sikka, timur Jabalia.

Sementara di Gaza selatan, para pejuang Al-Qassam bekerja sama dengan Brigade Al-Quds, sayap militer Jihad Islam, menyerang pasukan infanteri Israel yang bersembunyi di sebuah rumah di timur Abasan al-Kabirah, Khan Younis. Serangan itu dilakukan menggunakan granat anti-personel, yang menewaskan dan melukai sejumlah tentara.

Tak berhenti di situ, seorang tentara Israel juga ditembak jitu oleh pejuang Al-Qassam dengan senapan khusus buatan lokal, senapan Ghoul.

Media Israel pun membenarkan situasi genting ini. Mereka melaporkan bahwa militer Zionis menarik Brigade 98 dari Gaza dan menyebarkannya ke front lain, menyusul meningkatnya ancaman dan kerugian.

Pada Ahad kemarin, militer Israel mengonfirmasi bahwa seorang tentaranya tewas di Khan Younis, menjadikan jumlah korban tewas di pihak militer sejak serangan darat dimulai pada 27 Oktober 2023 kini mencapai 430 orang.

Sejak dimulainya invasi darat, faksi-faksi perlawanan Palestina terus mendokumentasikan serangan mereka terhadap pasukan dan kendaraan Israel. Video-video yang dirilis memperlihatkan operasi penyergapan yang matang, menghancurkan ratusan kendaraan militer dan menyebabkan kerugian besar di 

pihak Israel.

Sementara itu, serangan roket ke wilayah Israel terus berlanjut, menyasar kota dan permukiman Zionis dengan roket jarak menengah dan jauh, menunjukkan bahwa semangat perlawanan belum padam, meski Gaza terus dibombardir.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here