Agresi Israel terus berlanjut, rangkaian pembantaian massal tak kunjung berhenti di Jalur Gaza. Al Jazeera melaporkan, 16 warga Palestina gugur syahud dalam serangan udara Israel sejak Sabtu pagi,.
Koresponden Al Jazeera melaporkan bahwa 10 warga Palestina syahid dalam serangan udara yang menghantam sebuah rumah di lingkungan Sabra, selatan Kota Gaza.
Badan Pertahanan Sipil dalam pernyataannya menegaskan, banyak korban masih hilang di bawah reruntuhan rumah milik keluarga Al-Khour.
Selain itu, drone Israel menyerang area sekitar Bundaran Pendidikan di Gaza utara, menyebabkan dua warga Palestina gugur.
Di saat fajar, serangan udara Israel juga menghantam rumah keluarga Abu Abdu di Kamp Pengungsi Al-Shati, barat Kota Gaza, mengakibatkan tiga orang syahid dan melukai sejumlah lainnya.
Seorang warga Palestina lainnya wafat akibat luka serius yang diderita dalam serangan di sebuah rumah di Khan Younis pada malam sebelumnya.
Tak berhenti sampai di situ, pendudukan Israel kembali menyasar tenda-tenda pengungsi: Beberapa warga luka-luka setelah tenda mereka di kawasan Al-Mawasi, barat Khan Younis, dihantam serangan.
Artileri Israel juga membombardir kawasan Tuffah di sebelah timur Kota Gaza, dan enam orang terluka akibat serangan angkatan laut Israel terhadap kapal nelayan di lepas pantai Zawaida, tengah Jalur Gaza.
Sumber-sumber Palestina melaporkan bahwa dini hari ini, pasukan pendudukan melakukan operasi penghancuran bangunan di kawasan timur Kota Gaza, sambil terus melakukan penetrasi militer ke sejumlah lingkungan seperti Shuja’iya dan Tuffah.
Sejak 7 Oktober 2023, dengan dukungan penuh Amerika Serikat, Israel terus melakukan kejahatan genosida di Gaza, yang telah menelan lebih dari 168.000 korban syahid dan luka-luka, mayoritas adalah anak-anak dan perempuan.
Lebih dari 11.000 warga Palestina masih hilang di tengah puing-puing kehancuran.
Bahkan setelah agresi diperbarui sejak 18 Maret 2025 lalu, lebih dari 2.000 warga Palestina telah syahid, sementara sekitar 4.500 orang lainnya terluka, berdasarkan data otoritas di Gaza.