Spirit of Aqsa- Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, merilis rekaman video pada Rabu (27/11) yang menunjukkan serangan pejuangnya terhadap kendaraan militer Israel serta penembakan jatuh drone intelijen di Beit Lahia, Gaza Utara.
Video tersebut memperlihatkan serangan terhadap dua tank Israel jenis Merkava menggunakan roket antitank “Al-Yassin 105,” yang diklaim mengenai target secara langsung.
Selain itu, Brigade Al-Qassam juga menampilkan rekaman penguasaan drone intelijen Israel jenis “Evo Max” yang diklaim jatuh saat menjalankan misi di wilayah Beit Lahia.
Sementara itu, media Israel menggambarkan pertempuran di kamp pengungsi Jabalia dan Beit Lahia sebagai “berat dan sulit.” Menurut laporan Channel 13 Israel, operasi darat di Gaza Utara diperkirakan akan berlangsung selama beberapa minggu ke depan.
Pada Kamis pekan lalu, harian Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa sensor militer Israel telah mengonfirmasi tewasnya 29 tentara dalam pertempuran di Gaza Utara sejak operasi dimulai.
Operasi darat Israel di Gaza Utara, yang dimulai pada 6 Oktober 2023, diklaim bertujuan untuk “mencegah Hamas memulihkan kekuatannya di wilayah tersebut.”
Sejak awal operasi darat pada 27 Oktober 2023, Brigade Al-Qassam konsisten mendokumentasikan serangan terhadap pasukan dan kendaraan militer Israel di berbagai medan pertempuran. Dalam rekaman tersebut, ditampilkan berbagai taktik serangan, termasuk penyergapan yang berhasil menimbulkan kerugian besar di pihak Israel, dengan ratusan kendaraan militer dilaporkan hancur atau rusak.
Sumber: Al Jazeera