Francesca Albanese, Pelapor Khusus PBB untuk Hak Asasi Manusia di Wilayah Palestina yang Diduduki, memperingatkan bahwa genosida Israel terhadap warga Palestina tidak akan terbatas di Gaza, tetapi akan meluas ke Tepi Barat yang diduduki.
Dalam sebuah unggahan di platform X pada hari Rabu, Albanese menyatakan, “Dengan dimulainya gencatan senjata yang telah lama dinantikan di Gaza, mesin kematian Israel meningkatkan serangan di Tepi Barat, menewaskan 10 orang di Jenin hari ini. Jika tidak dihentikan, genosida Israel terhadap Palestina tidak akan berhenti di Gaza. Ingat kata-kata saya.”
Dalam unggahan lainnya, Albanese menyoroti bahwa jika Israel dapat mencegah badan cabang PBB memasuki wilayah yang mereka duduki secara ilegal tanpa menghadapi konsekuensi, maka “tidak ada hal dari PBB yang akan mampu menghentikannya.” Ia menambahkan, “Sudah saatnya untuk mencabut keanggotaan Israel dari PBB.”
Upaya Mengalihkan Perhatian
Israel sebelumnya memutuskan untuk melarang Albanese memasuki wilayah Palestina. Pada pertengahan November lalu, pejabat PBB tersebut menyatakan bahwa keputusan tersebut adalah “upaya pengalihan perhatian dari kekejaman yang dilakukan di Gaza.”
Albanese sebelumnya juga menyerukan penangguhan keanggotaan Israel di PBB. Dalam konferensi pers di New York pada awal November, ia mengatakan, “Sudah saatnya mempertimbangkan untuk menangguhkan hak-hak Israel sebagai negara anggota PBB.”
Menurutnya, komunitas internasional harus mengakui apa yang terjadi di Gaza sebagai “genosida” dan memahami “rencana yang lebih luas di balik apa yang saat ini terjadi di Palestina.” Albanese menyebut situasi di Gaza bahkan melampaui batasan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Dalam pernyataan terbarunya hari ini di platform X, Albanese juga menyinggung hak pengembalian bagi warga Palestina. Ia menegaskan bahwa “Hak kembali bagi Palestina, sebagai penyintas Nakba, akan tetap ada meskipun Israel terus berupaya untuk menghapuskan hak tersebut.”
Pada unggahan sebelumnya, Selasa lalu, Albanese mengejek pernyataan Donald Trump tentang Gaza pada hari pertamanya menjabat sebagai presiden, di mana Trump menyebut Gaza sebagai “lokasi yang menarik, di tepi laut, dengan cuaca terbaik, dan banyak potensi hebat.” Menanggapi hal ini, Albanese dengan sarkasme berkata, “Selamat datang di bisnis properti ala Amerika,” mengkritik pendekatan Trump yang lebih menitikberatkan aspek komersial daripada kemanusiaan di Gaza.
Tentang Pelapor Khusus
Pelapor Khusus dan pakar independen ditunjuk oleh Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa untuk mempelajari dan melaporkan situasi hak asasi manusia kepada dewan tersebut. Posisi ini bersifat kehormatan, sehingga mereka bukan pegawai PBB dan tidak menerima bayaran atas pekerjaan mereka.
Sumber: Al Jazeera