Spirit of Aqsa, Palestina – Sekelompok imigran ilegal yahudi menyerbu kawasan al-Khimar di wilayah Battir Betlehem Barat. Di daerah itu, mereka merampas tanah milik warga Palestina lalu memasang tenda dan barak yang cukup besar.

Mengutip palinfo, para imigran ilegal itu membawa tractor, truk dan mobil ke kawasan tersebut, sebagai langkah awal membangun cluster permukiman ilegal zionis.

Kelompok zionis terus berupaya menyita lahan ini sejak beberapa tahun lalu, namun mereka mendapatkan perlawanan dari warga, yang memaksa mereka membongkar tenda-tenda yang telah mereka pasang.

Pada tahun lalu, kelompok zionis dilindungi pasukan Israel, mulai melakukan pengusuran lahan milik warga Palestina di kawasan al-Khimar.

Kawasan ini menjadi target permukiman zionis, warga menjadi korban penganiayaan dan dilarang memasuki lokasi, selain itu para pemukim zionis membakar dan menebangi pepohonannya.

Desa Battir dikenal sebagai kawasan perbukitan, lembah, pertanian, bebatuan dan jaringan saluran irigasi, dibangun pada masa Romawi, yang memiliki banyak mata air dan air tanah.

 Penguatan permukiman zionis di wilayah ini akan berdampak pada kawasan wisata Battir dimulai dari Bet Jala hingga ujung Battir, yang akan membuat kawasan menjadi tidak aman, sehingga berdampak pada penyusutan kawasan wisata pedesaan Palestina.

Karena memiliki peninggalan sejarah, kawasan Battir ditempatkan dalam daftar warisan sejarah dunia oleh UNESCO pada 20 Juni 2014, sebagai kawasan pertanian.

Permukiman zionis di Betlehem mulai dibangun pada tahun 60-an, pasca pendudukan wilyah Tepi Barat secara langsung. Permukiman Ghosh Etsion merupakan permukiman zionis pertama yang dibangun di wilayah Palestina, pasca perang Juni tahun 1967. 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here