Spirit of Aqsa | Pemimpin oposisi Israel, Yair Lapid, menyerukan agar di seluruh “negara” melakukan mogok untuk menutup ekonomi sebagai tekanan pada pemerintah untuk mencapai kesepakatan pembebasan tawanan yang tersisa di Gaza. Lapid, yang merupakan mantan perdana menteri, meminta semua pemukim Israel yang “merasa hancur hatinya pagi ini” untuk bergabung dalam protes besar di Tel Aviv pada hari yang sama.
Dia juga mengajak federasi pekerja utama di Israel, serta perusahaan dan pemerintah kota, untuk ikut mogok. Seruan ini datang setelah militer Israel mengumumkan penemuan jasad enam tawanan yang ditawan oleh HMS di Gaza.
Militer Israel melaporkan bahwa jasad-jasad tersebut ditemukan pada hari Sabtu di sebuah terowongan bawah tanah di daerah Rafah. Militer mengidentifikasi enam jasad tersebut sebagai warga Israel: Alexander Lobanov, Almong Sarusi, Eden Yerushalmi, Ori Danino, dan Carmel Gat. Jenazah keenam adalah seorang warga negara Amerika, Hirsch Goldberg-Bolin, yang muncul dalam video HMS dengan lengan yang diamputasi beberapa bulan lalu.
sumber: bbcnews arabi