Spirit of Aqsa, Palestina – Mufti Umum Al-Quds dan Negeri Palestina yang juga khatib Masjid Al-Aqsha, Syekh Muhammad Husan, meminta negara-negara Arab dan Islam agar menghentikan tindakan permusuhan Israel terhadap masjid Al-Aqsha.

Syekh Husain mengatakan, Pada Selasa (13/4) penjajah Israel nekad melepaskan gerbang-gerbang Menara Masjid Al-Aqsha, memutus kabel-kabel untuk melarang kumandang suara adzan. Mereka juga melarang masuknya makanan berbuka bagi jamaah yang berpuasa. Selain itu, mereka juga mengancam menggerebek Masjid Al-Aqsha di akhir bulan Ramadhan.

Ia menambahkan, pemerintah Israel berusaha memanding dan memprovokasi perasaan umat Islam seluruh dunia. Israel juga berusaha menerapkan status quo di Palestina dan masjid Al-Aqsha untuk kepentingan warga pemukim Yahudi.

Terkait ancaman kelompok “Kuil Mitos” untuk menggerebek Al-Aqsha di akhir Ramadhan, Husain menjelaskan bahwa masjid Al-Aqsha akan tetap menjadi benteng penghalang menghadapi penistaan terhadap Al-Aqsha.

Mufti Al-Quds ini menyerukan bangsa Arab dan Islam serta masyarakat internasional dengan sgeala lembaganya untuk berdiri membela secara riil merespon tindakan permusuhan terhadap masjid Al-Aqsha. Husain memperingatkan imbas berbahaya di kawasan seluruhnya akibat diamnya atas pelanggaran terhadap syariat langit dan undang-undang internasional seluruhnya dimana tempat suci merupakan bagian asli dari Al-Quds, ibu kota Palestina.

Mufti Husain menegaskan kembali seruannya untuk melakukan perjalanan ke masjid Al-Aqsha untuk membelanya dari sergapan berbahaya Israel.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here