Spirit of Aqsa, Palestina – Pasukan penjajah Israel  melakukan penangkapan luas menarget puluhan warga Palestina di Negev pada Selasa (18/1) waktu setempat. Sebanyak 41 warga Palestina ditangkap, termasuk beberapa orang di bawah umur.

Jumlah korban penangkapan mencapai sekitar 130 orang warga Palestina selama dua hari lalu, saat terjadi bentrokan di Negev yang telah berlangsung sejak satu pekan. Bentrokan berlangsung sebagai respon atas keputusan penjajah zionis yang hendak mengisolasi warga Palestina di sebuah lokasi khusus, dalam upaya merampas wilayah Palestina.

Para aktifis menggelar aksi massa pada Ahad lalu, yang mendapat sejumlah apresiasi dukungan di wilayah Palestina 48, mendukung perjuangan warga Negev, yang menegaskan bahwa perjuangan akan berlanjut, dan tetap hadir mempertahankan wilayah.

Selain itu Gerakan pemuda menyerukan partisipasi luas dan aksi Subuh Akbar pada Jumat depan, untuk membela perjuangan warga Palestina di Negev, dan mendukung keluarga al-Shalahiya di Syekh Jarrah Al-Quds.

Gerakan Pemuda memobilisir warga di Tepi Barat, Al-Quds dan wilayah Palestina 48 untuk berpartisipasi secara luas dalam aksi Subuh Akbar, yang mengusung tema: Negev Revolusioner.

Dalam seruannya, Gerakan Pemuda mengatakan, “Aksi Subuh Akbar ditujukan untuk membela dan mendukung perjuangan warga di Negev, dan menggagalkan rencana pengusiran, serta mendukung keluarga Shalihiyah yang menentang pengusiran dan penggusuran rumah di Syekh Jarrah dan Al-Quds terjajah.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here