Brigade Saraya al-Quds (unit Ramallah) pada Jumat malam mengumumkan berhasil meledakkan sebuah alat peledak jenis Sijjil 2 terhadap kendaraan militer Israel di Jalan Alon, timur laut Ramallah, Tepi Barat. Mereka menegaskan ada korban luka di pihak Israel, meski belum ada komentar dari otoritas pendudukan.
Di sisi lain, dua warga Palestina terluka akibat serangan pasukan Israel di tengah gelombang penangkapan di Hebron. Kantor berita Palestina Wafa melaporkan seorang warga Palestina ditembak di Qalqilya, sementara seorang pemuda mengalami patah tulang setelah dianiaya di Desa Raba, dekat Jenin.
Sumber lokal menyebutkan pasukan Israel melakukan penangkapan massal di Beit Ummar, utara Hebron. Bentrokan juga pecah di Beit Fajjar, selatan Betlehem, ketika pasukan pendudukan menyerbu kota tersebut. Di Sebastia, barat laut Nablus, pemuda Palestina melawan dengan bom molotov, sementara Israel menanggapi dengan gas kejut dan menutup toko-toko warga.
Sementara itu, serangan pemukim kembali meningkat. Mereka memasang pagar di tanah milik warga Desa Atouf, selatan Nablus, dan menghalangi petani masuk. Di Lembah Yordan utara, sekelompok pemukim menyerang mobil milik warga Palestina dengan lemparan batu hingga kacanya hancur.
Seiring genosida yang berlangsung di Gaza, agresi Israel di Tepi Barat juga meningkat. Data Palestina mencatat sedikitnya 1.042 warga syahid, lebih dari 10.160 terluka, dan lebih dari 19 ribu ditangkap sejak agresi meluas.