Spirit of Aqsa, Al-Quds – Pada hari Selasa (7/7/2020), lembaga otoritas pertanahan penjajah Israel menyetujui proyek pembangunan 240 unit rumah permukiman Yahudi di jantung kota al-Quds yang diduduki penjajah Israel.

Saluran TV7 Israel menyatakan bahwa unit-unit tersebut akan dibangun di area rumah sakit lama “Shaariya Zedek” di Jalan Jaffa di al-Quds, dan dekat dengan Kota Tua.

Unit-unit baru tersebut mencakup 5 gedung tinggi, terdiri dari apartemen, fasilitas komersial dan hotel kecil.

Walikota Israel di al-Quds, Moshe Leoon, memuji persetujuan pembangunan ini, dengan mengatakan, “Unit-unit baru ini adalah salah satu proyek penting di kota (al-Quds) yang akan digabung dengan area pintu masuk Yerusalem, yang sedang dibangun hari ini.”

Kota suci al-Quds telah menghadapi serangan Yahudisasi dan permukiman Yahudi secara brutal dari pendudukan Israel selama beberapa dekade. Sebagai bagian dari rencana pencaplokan (pencurian dan perampokan) tanah Palestina secara diam-diam, namun sangat nyata di lapangan. Mulai dari Yahudisasi yang terus-menerus terhadap landmark kota dan pengusiran penduduknya, penghancuran rumah-rumah dan instalasi-instalasinya, dan pembangunan tembok yang mengisolasi komponen-komponennya dan undang-undang yang tidak adil dalam upaya mereka secara kontinyu untuk mengosongkan kota al-Quds dari warga aslinya.

Penjajah Israel dan pemerintahnya berusaha untuk mengimplementasikan rencana-rencana permukiman mereka dalam rencana aneksasi. Rencana ini pada akhirnya mengancam pengusiran ribuan warga al-Quds dari kota tersebut, selain mengoyak kota al-Quds dan melakukan yahudisasi di dalamnya. Namun demikian, warga al-Quds tetap teguh mempertahankannya meskipun harus membayar mahal demi melawan kebijakan-kebijakan kriminal penjajah Israel. (palinfo)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here