Spirit of Aqsa, Palestina – Zionis Israel menyerang dan menahan warga Palestuna yang berkumpul di Gerbang Al-Amud atau Gerbang Damaskus untuk persiapan berbuka puasa. Peristiwa terjadi selama tiga hari berturut-turut.

Gerbang Damaskus adalah salah satu pintu masuk utama ke Kota Tua Al-Quds yang digunakan oleh umat Islam untuk merayakan Ramadhan.

Zionis Israel menggunakan gas air mata dan granat untuk membubarkan warga Palestina yang berkumpul untuk berbuka puasa di Bab al-Amoud kemarin, Senin 4 April 2022.

Dilaporkan bahwa setidaknya enam pemuda Palestina ditangkap dalam pertempuran itu, sementara tiga lainnya ditahan oleh pasukan khusus Israel.

Media setempat juga melaporkan bahwa pihak berwenang Israel merebut Bab al-Amoud sejak awal Ramadhan dan mengubah daerah itu menjadi barak militer dengan menempatkan sejumlah besar pasukannya di sana.

Kekerasan terbaru meletus setelah polisi Israel menahan 10 warga Palestina dan melukai 20 lainnya di daerah yang sama kemarin.

Konfrontasi tersebut dimulai setelah polisi Israel secara besar-besaran meningkatkan jumlah pasukan mereka di daerah itu dan memasang barikade di kedua sisi sejak awal Ramadhan.

Sementara itu, dilaporkan bahwa tentara Israel hari ini juga menahan Gubernur Al-Quds, Adnan Ghaith.

“Gubernur ditahan di rumahnya di kota Silwan, Al-Quds Timur,” menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor gubernur, mengutip dalam Berita Harian Malaysia oleh ARAHKATA.

Namun, polisi zionis Israel tidak menjelaskan alasan penahanan tersebut.Sebagai informasi bahwa selama beberapa tahun terakhir, tentara Israel sering menahan Ghaith dan melarangnya memasuki Tepi Barat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here