Spirit of Aqsa, Palestina – Pasukan Israel merobohkan tiga rumah milik warga Palestina di pinggiran Yatha, Hebron selatan, Tepi Barat. Peristiwa Pembongkaran itu terjadi pada Selasa (3/1) waktu setempat.

Menurut kordinator komite perlindungan dan perjuangan, Fuad al-Amur, pasukan Israel merobohkan tiga buah rumah di kawasan Khula Dhaba, Yatha timur, dengan dalih tidak memiliki ijin membangun, milik dua orang bersaudara, Jabir dan Amir Dababisah.

Al-Amur menyebutkan, pasukan Israel terus mengincar kawasan Khula Dhaba, lewat penggusuran rumah tinggal milik warga, dan menyita tanahnya, serta memburu pemiliknya, untuk memaksa mereka hengkang dari kawasan, untuk kepentingan permukiman zionis.

Desa Khula Dhaba terletak di bagian timur Yatha, dan merupakan salah satu komunitas hunian warga Palestina di pinggiran Yatha, jumlah penduduknya sekitar 100 orang, mereka bekerja sebagai petani dan peternak, serta memproduksi olahan susu.

Kawasan desa Khula Dhaba dikelola dewan pedesaan pinggiran Yatha, yang juga mengelola komunitas hunian di sekitar Yatha, kawasan ini sama sekali tidak mendapatkan layanan public.

Disebutkan bahwa pasukan Israel terus melancarkan upaya penggusuran kemah dan rumah hunian para petani dan peternak Palestina di kawasan pinggiran Yatha, Hebron, untuk mengusir mereka dari kawasan ini, untuk kepentingan permukiman yahudi.

Sejak satu tahun belakangan, pasukan Israel meningkatkan penggusuran di sejumlah kawasan Tepi Barat, dan memokuskannya di wilayah Lembah Yordan, terutama di Khamsho Fauqo, dan di pinggiran Yatha, Hebron selatan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here