Spirit of Aqsa, Palestina- Pasukan penjajah Israel melancarkan kampanye penangkapan besar-besaran di berbagai wilayah Tepi Barat pada Selasa pagi (19/7). Para penjajah juga menangkap seorang jurnalis Palestina.

Pasukan penjajah Israel menyerbu kota Al-Yamoun, sebelah barat Jenin, dan menangkap empat warga sipil, termasuk Haji Ahmed Amin Nawahda, Mujahid Badi’ Zain al-Din, Haji Azmi Salah Abu Hassan dan putranya Ahmed.

perlawanan meletus dengan pasukan penjajah Israel setelah mereka menyerbu kota Jenin, terutama di sekitar lingkungan Germania di kota.

Dalam konteks terkait, pasukan penjajah Israel menangkap jurnalis Amer Abu Arafa setelah menyerbu rumahnya di kota Hebron, selain penangkapan Raafat Abu Hadib, Jamil Al-Aqra dan Mustafa Abu Shanab dari Nablus.

Tentara penjajah juga menangkap tahanan yang dibebaskan, Saleh Asaad, dari kamp Aida, utara Betlehem, dan tahanan yang dibebaskan, Abdel Razzaq Badwan, dari Beit Jala, sebelah barat kota.

Di Salfit, pasukan penjajah Israel menyerbu rumah-rumah Palestina dan merusak isinya, sebelum menangkap Saber Bouzieh dan Qusai Tahsin, dari Kifl Haris, utara kota.

Pasukan penjajah Israel menangkap seorang pemuda AL-Quds, selama penyerbuan kamp Shuafat, di utara Yerusalem yang diduduki.

Daerah-daerah terpisah di Tepi Barat dan Al-Quds yang diduduki menyaksikan serangan harian oleh pasukan pendudukan, termasuk penggerebekan dan penggeledahan rumah, menyabot isinya, dan meneror penduduk mereka, terutama wanita dan anak-anak.

Perlawanan meletus pada Selasa pagi dengan pasukan penjajah Israel di Jenin dan Nablus di Tepi Barat. Pejuang perlawanan menembaki pasukan penjajah Israel selama mereka menyerbu lingkungan Jerman di Jenin.

Para pejuang perlawanan menargetkan pasukan pendudukan dengan peluru di lingkungan timur Jenin, dan dekat bundaran Arana, utara Jenin.

Pejuang Palestina juga menargetkan pos pemeriksaan Al-Jalama, utara Jenin, dengan peluru.

Di Nablus, para pejuang perlawanan menembaki pasukan pendudukan selama penyerbuan kamp pengungsi Askar yang baru, di sebelah timur Nablus.

Tiga pemuda terluka oleh peluru tajam oleh pasukan pendudukan, selama konfrontasi kekerasan setelah menyerbu kamp pengungsi Askar yang baru, di sebelah timur Nablus.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here