Spirit of Aqsa, Palestina – Penjajah Israel menangkap 1.282 warga Palestina selama periode Juli-September 2021, termasuk 160 anak-anak dan 37 perempuan.
Organisasi pemerhati tahanan Palestina mengatakan, penjajah ‘Israel’ menangkap 1282 warga Palestina selama periode Juli-September 2021 dan mengeluarkan 310 perintah administratif. 160 anak-anak yang ditangkap berusia 18 tahun ke bawah.
Pada Juni saja, 615 warga Palestina, termasuk 92 anak di bawah umur dan 24 wanita, ditahan oleh pendudukan Israel, sementara 100 perintah penahanan administratif dikeluarkan.
Pada akhir Maret 2021, jumlah tahanan dan tahanan Palestina mencapai 4.450, termasuk 37 wanita, 140 anak-anak, dan 440 tahanan administrasi. Mei 2021, jumlah tahanan dan tahanan Palestina di penjara Israel mencapai 4.277 orang Palestina, termasuk 435 tahanan administratif.
Pada Juli, ‘Israel’ menangkap 513 warga Palestina, termasuk 47 anak dan 17 perempuan dan mengeluarkan 98 perintah administratif. Pada Agustus, ‘Israel’ menangkap 345 warga Palestina, termasuk 46 anak dan 8 perempuan dan mengeluarkan 91 perintah administratif.
Pada September, ‘Israel’ menangkap 424 warga Palestina, termasuk 67 anak-anak dan 12 perempuan dan mengeluarkan 121 perintah administratif.
Selama tiga bulan itu, penjajah ‘Israel’ menangkap 525 warga Palestina dari Yerusalem saja, 80% dari yang ditangkap adalah anak-anak. Pada akhir September, jumlah warga Palestina di penjara-penjara Israel menjadi 4.600, di antara para tahanan tersebut terdapat lebih dari 500 tahanan administratif yang ditahan tanpa tuduhan atau pengadilan, 200 tahanan anak dan 35 tahanan wanita.
Kelompok tahanan juga mengatakan bahwa lebih dari 40 tahanan Palestina memulai mogok makan sejak awal tahun 2021, sebagai protes terhadap penahanan Israel tanpa tuduhan atau pengadilan.