Spirit of Aqsa, Palestina – Kondisi di Masjid Al-aqsa masih mencekam meski Israel dan Palestina telah sepakat gencatan senjata. Ratusan pemukim ilegal Yahudi dikabarkan mencoba memaksa memasuki halaman Masjid Al-Aqsa.
Saat itu tentara Israel menangkap empat karyawan Masjid al-Aqsa, beserta tiga pemuda, yang dua di antaranya kemudian dilepaskan.
Seorang saksi mata mengatakan kepada Anadolu Agency, bahwa polisi Israel menahan pemuda Palestina dari memasuki wilayah Masjid al-Aqsa sejak subuh.
Di Tepi Barat, tentara Palestina juga telah menangkapi 23 warga Palestina sejak Sabtu (22/5).
Otoritas Palestina memberikan peringatan jika penyerbuan ke Masjid al-Aqsa dan pengepungan Sheikh Jarrah di Yerusalem terus berlanjut.
Kementerian Luar Negeri Palestina juga mengutuk serangan lanjutan oleh pasukan pendudukan, polisi dan pemukim di halaman Masjid Al-Aqsa.
Kementerian menggambarkan serangan itu mengabaikan sikap dunia internasional yang menuntut Israel menghentikan serangan ke Yerusalem.
Mereka juga meminta komunitas internasional memenuhi kewajiban hukum dan moral terhadap kejahatan pendudukan.Gencatan senjata sebelumnya telah terjadi antara Israel dan Palestina setelah serangan udara selama 11 hari di Gaza.
Gencatan senjata tersebut efektif dilakukan Jumat (21/5).
Beberapa jam setelah gencatan senjata, kerusuhan antara polisi Israel dengan warga Palestina terjadi saat Salat Jumat. (Kompas)