Gelombang kepulangan warga Palestina mulai terlihat di Jalur Gaza setelah gencatan senjata tahap pertama diumumkan. Dari udara, gambar satelit menunjukkan skala kehancuran yang mencekik Kota Gaza, ribuan bangunan rata dengan tanah, puing berserakan, dan jejak perang membelah wilayah itu hingga ke Khan Younis di selatan.Namun
Namun di antara reruntuhan, rakyat Palestina menunjukkan sikap tidak menyerah. Sejumlah pria mengangkat tangan membentuk simbol V (victory) saat melintasi kota yang porak-poranda, seolah ingin menegaskan bahwa harapan masih hidup meski rumah, sekolah, dan masjid mereka hancur.
Di sepanjang Jalan Pesisir al-Rashid, pemandangan eksodus balik mulai mengalir ke utara. Ribuan keluarga berjalan kaki membawa apa pun yang bisa mereka selamatkan; karung pakaian, kasur bekas, koper robek, bahkan sangkar burung demi menjaga secuil kehidupan yang masih tersisa.
Anak-anak merayakan kabar gencatan senjata, sementara para orang tua melangkah dengan waspada, antara rindu pulang dan takut menghadapi kenyataan baru: rumah yang mungkin sudah tak ada. Jalan al-Rashid kini menjadi urat nadi penghubung Gaza, satu-satunya rute aman setelah pasukan Israel mundur ke garis operasi di wilayah lebih dalam.
Gambar satelit memperlihatkan pemandangan kehancuran di Kota Gaza, Jalur Gaza bagian utara, pada 10 Oktober 2025 [AFP].Sejumlah pria Palestina mengangkat tanda V sebagai simbol kemenangan saat berjalan bersama warga lainnya melewati puing-puing bangunan yang hancur di pusat Kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, pada 10 Oktober 2025 [Omar al-Qattaa/AFP].Ribuan warga Palestina membawa sedikit harta yang masih tersisa saat berjalan pulang dari wilayah selatan menuju utara Gaza melalui Jalan Pesisir al-Rashid pada Jumat [Stringer/Anadolu].Anak-anak Palestina merayakan kesepakatan tahap pertama gencatan senjata Gaza, di Rumah Sakit Martir Al-Aqsa, Deir al-Balah, Jalur Gaza tengah, 9 Oktober 2025 [Dawoud Abu Alkas/Reuters].Sebuah keluarga Palestina duduk di atas tumpukan barang-barang mereka sambil membawa burung peliharaan, dalam perjalanan pulang melalui Jalan Pesisir al-Rashid di Gaza, Jumat (10/ [Stringer/Anadolu].Warga mulai melakukan perjalanan pulang setelah pasukan Israel menyatakan menghentikan tembakan pada Jumat siang waktu setempat [Stringer/Anadolu].Jalan al-Rashid, yang membentang di sepanjang pesisir Gaza berbatasan dengan Laut Mediterania, menjadi jalur utama yang semakin vital karena pasukan Israel masih berada di wilayah lebih jauh ke dalam Gaza [Stringer/Anadolu].
Spirit of Aqsa, Palestina- Rakyat Palestina melancarkan aksi perlawanan untuk melawan kezaliman penjajah zionis Israel di Tepi Barat dan Al-Quds. Tercatat, ada...