Spirit of Aqsa, Palestina – Sekelompok imigran gelap yahudi dilaporkan melakukan aksi vandalisme terhadap belasan mobil milik warga Palestina di Tepi Barat, Selasa (9/11/2021). Menurut keterangan saksi mata, para pelaku mendatangi kota Al-Bireh, dekat Ramallah, lalu merusak belasan mobil yang diparkir.

Mobil dan tembok kota disemprot cat dengan gambar Bintang Daud dan slogan-slogan berbahasa Ibrani yang menentang kampanye menghalangi ekspansi pendudukan Israel serta seruan-seruan menghasut.

Selain belasan kendaraan yang rusak, tidak ada korban manusia yang dilaporkan dalam kejadian ini.

Pihak militer penjajah Israel kemudian masuk ke Al-Bireh untuk menginvestigasi kejadian itu. Namun, tentara penjajah Israel justru terlibat bentrokan dengan warga Palestina. 

Aparat penjajah Israel berupaya membubarkan kerumunan dengan gas air mata yang mengenai warga setempat dan jurnalis yang meliput.

Insiden vandalisme tersebut beriringan dengan kekerasan oleh imigran gelap yahudi yang naik belakangan ini.

Pada Oktober lalu, sekelompok imigran gelap yahudi menyerang perkebunan zaitun milik warga Palestina. Mereka melempari pekerja perkebunan dengan batu dan menyemprot mereka dengan semprotan merica. Empat warga Palestina cedera ringan akibat kejadian ini.

Sementara itu, pada September 2021, belasan imigran gelap yahudi menyerang desa Bedouin di selatan Tepi Barat. Serangan ini menyebabkan beberapa orang terluka, termasuk seorang balita yang harus dirawat di rumah sakit karena cedera kepala.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here