Spirit of Aqsa, Palestina- UNICEF mengungkapkan bahwa sekitar 17 ribu anak di Gaza telah menjadi yatim atau terpisah dari keluarga sejak 7 Oktober. Hampir semua anak di wilayah tersebut, lebih dari satu juta anak, membutuhkan dukungan dalam bidang kesehatan mental.

Jonathan Crix, Direktur Komunikasi UNICEF di Wilayah Palestina yang diduduki, mengatakan, “anak-anak menunjukkan gejala seperti tingkat kecemasan yang sangat tinggi, kehilangan nafsu makan, sulit tidur, atau mengalami serangan emosional setiap kali mereka mendengar suara serangan.”

Sementara itu, Eksekutif UNICEF Catherine Russell menyerukan kepada dunia untuk menyelamatkan anak-anak Gaza, karena situasi mereka semakin sulit setiap hari.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here