Spirit of Aqsa- Badan PBB untuk Anak-anak (UNICEF) menyatakan, 90 persen penduduk Gaza telah mengungsi sejak 7 Oktober  2023, dan banyak di antara mereka adalah anak-anak. 

UNICEF menjelaskan dalam sebuah unggahan di platform X bahwa tempat-tempat yang menjadi tujuan pengungsian penduduk tersebut kekurangan kebutuhan dasar dan keamanan.

Sebelumnya, Komisaris Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), Philippe Lazzarini, menyampaikan bahwa dalam sepuluh hari terakhir, Israel telah membombardir delapan sekolah di Gaza, enam di antaranya merupakan milik UNRWA.

Sejak 7 Oktober lalu, tentara Israel, dengan dukungan Amerika Serikat dan Eropa, terus menyerang Gaza, menargetkan area sekitar rumah sakit, bangunan, menara, dan rumah-rumah warga sipil Palestina, menghancurkannya di atas kepala para penghuninya. Selain itu, Israel juga melarang masuknya air, makanan, obat-obatan, dan bahan bakar.

Agresi berkelanjutan oleh Israel ini telah menyebabkan 38.794 orang syahid, 89.364 lainnya terluka, dan sekitar 1,9 juta penduduk Gaza mengungsi, menurut data dari PBB.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here