Spirit of Aqsa, Amerika- Ratusan orang Yahudi Amerika pro-Palestina menggelar aksi di Gedung Kongres Amerika Serikat mengutuk serangan udara zionis Israel di Jalur Gaza. Mereka menerobos masuk ke dalam gedung dan melakukan aksi duduk. Aksi tersebut diorganisir oleh kelompok advokasi Jewish Voice for Peace dan IfNotNo.
Penanggungjawab aksi mengatakan, aksi duduk di Kongres merupakan bentuk desakan agar Kongres meminta genjatan senjata di Jalur Gaza. Tercatat ada 500 orang Yahudi yang masuk ke dalam Gedung Kongres, termasuk puluhan rabu. Mereka mengadakan aksi dan doa.
“Kami di sini untuk mengatakan: bukan atas nama kami, dan tidak akan pernah lagi. Kami akan melanjutkan pembangkangan sipil kami sampai Kongres meminta gencatan senjata di Gaza, atau sampai mereka memaksa kami untuk pergi. Gencatan senjata adalah langkah pertama untuk menghentikan pembantaian yang sedang berlangsung oleh militer Israel terhadap lebih dari 2 juta orang Palestina di Gaza.” Demikian tuntutan aksi.
Dalam seminggu terakhir, lebih dari 3.000 warga Palestina, termasuk 1.000 anak-anak, dibunuh oleh bom Israel dan AS. Lebih dari satu juta orang terlantar. Para peserta aksi menegaskan, orang-orang Yahudi Amerika tidak punya kekuatan ntuk menghentikan kekerasan tersebut.
“Apa yang kita ketahui dari kekejaman negara Israel di masa lalu terhadap Palestina adalah bahwa bom hanya berhenti setelah ada protes massa yang cukup dari komunitas internasional. Terserah kita untuk membangun protes itu, secepat yang kita bisa,” lanjutnya.
Peserta aksi meminta Kongres untuk mendesak zionis Israel agar mau menghentukan genosida di Gaza. “Kami berdiri untuk keadilan dan martabat untuk semua orang. Satu-satunya cara untuk memastikan bahwa bagi Palestina adalah menuntut gencatan senjata sekarang! Akhiri genosida di Gaza.”
Demonstran Ditangkap
Menurut laporan Anadolu Agency, sejumlah demonstran pro-Palestina ditangkap setelah mengambil bagian dalam demonstrasi tanpa izin di rotunda gedung perkantoran Cannon House di Capitol Hill, Rabu.
Sebelumnya, ribuan orang yang diorganisir oleh kelompok advokasi Jewish Voice for Peace dan IfNotNo mendatangi National Mall untuk menuntut penghentian kekerasan yang sedang berlangsung di Gaza untuk menghentikan apa yang mereka sebut sebagai “genosida” terhadap rakyat Palestina.
Para demonstran meneriakkan slogan “Gencatan Senjata Sekarang” dan “Palestina Merdeka”.
Beberapa orang mengenakan kaos bertuliskan, “Yahudi Katakan Gencatan Senjata Sekarang,” dan beberapa membawa spanduk bertuliskan, “Bukan atas namaku,” “Akhiri Pengepungan Gaza,” “Zionisme = Fasisme”
Menyusul penangkapan di Gedung Kongres, ratusan demonstran lain menutup jalan Independence Avenue di depan pintu masuk utama gedung Cannon. Kepolisian Capitol melaporkan, di antara penangkapan tersebut, tiga orang telah didakwa dengan tuduhan menyerang seorang petugas polisi selama proses penangkapan.
