Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan, sejak 18 Maret lalu, agresi Israel telah menyebabkan 855 warga Palestina gugur syahid dan 1.869 lainnya terluka.
Al Jazeera melaporkan, 38 warga Palestina gugur dalam serangan udara pasukan pendudukan Israel di Jalur Gaza pada Kamis (27/3/2025). Dari jumlah tersebut, 30 orang syahid di bagian utara Gaza. Sementara itu, pasukan Israel telah mencapai Jalan Al-Rashid dan mulai menembaki warga.
Tujuh warga Palestina gugur akibat serangan di Jalan Al-Nafaq, di pusat Kota Gaza.
Rumah sakit di wilayah tersebut telah menerima 25 jenazah syuhada dan 82 korban luka dalam 24 jam terakhir.
Total korban agresi Israel sejak 7 Oktober 2023 telah mencapai 50.208 syuhada dan 113.910 orang terluka.
Pembantaian terhadap Anak-anak
Sementara itu, Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengungkapkan bahwa lebih dari 180 anak-anak di Gaza gugur dalam satu hari akibat berlanjutnya serangan Israel yang disebut sebagai “perang genosida.”
Dalam unggahan di platform X, UNRWA menyerukan gencatan senjata segera di Gaza.
“Di Gaza, lebih dari 180 anak terbunuh hanya dalam satu hari, menurut laporan. Jika gencatan senjata tidak segera dipulihkan, jumlah korban akan terus bertambah,” tulis UNRWA.
Lembaga pemantau hak asasi manusia Euro-Med Monitor juga melaporkan bahwa Israel membunuh lebih dari 103 warga Palestina dan melukai 223 lainnya setiap 24 jam sejak kembali melanjutkan serangannya pada 18 Maret lalu.
Lembaga ini juga menegaskan bahwa Israel terus menggunakan berbagai cara genosida lainnya, termasuk blokade, kelaparan, dan menciptakan kondisi hidup yang mematikan untuk menghancurkan rakyat Palestina.
Blokade dan Penghancuran
Di medan pertempuran, pasukan pendudukan Israel telah bergerak dari poros Netzarim ke Jalan Al-Rashid di pesisir Gaza. Mereka menembaki warga yang bergerak di sekitar wilayah tersebut dan melarang mereka bepergian, memperketat blokade di Gaza dan wilayah utara.
Sumber lokal Palestina melaporkan bahwa pasukan Israel meledakkan rumah-rumah warga di dekat Beit Lahia, di utara Gaza.
Selain itu, artileri Israel membombardir area di utara Kamp Pengungsi Nuseirat, yang terletak di tengah Jalur Gaza.Di bagian selatan, reporter Al Jazeera juga melaporkan bahwa serangan artileri Israel menghantam wilayah barat Kota Rafah serta utara Kamp Pengungsi Nuseirat.
Sementara itu, saluran TV Israel Channel 12 mengutip sumber yang mengatakan bahwa Israel berencana meningkatkan intensitas pertempuran di Gaza dalam beberapa pekan mendatang.
Sumber: Al Jazeera, Anadolu Agency