Spirit of Aqsa, Palestina – Pemuda Palestina di Al-Quds melancarkan perlawanan menghadapi kezaliman penjajah Israel di Al-Quds. Pada Senin (7/3). Dilaporkan 2 polisi zionis Israel terluka karena ditikam pemuda Palestina di kawasan pasar Al-Qatanin dekat Masjid Al-Aqsa, Al-Quds.
Kepolisian Israel langsung menembak mati pemuda Palestina tersebut di lokasi penikaman. Pemuda itu bernama Abdul Rahman Jamal Qasim, berasal dai kamp Jalzon dan tinggal di Jafna Ramallah utara. Rahman menjadi orang tiga syahid dalam tempo dua hari di Al-Quds. Ia dilaporkan syahid di tempat.
Syahid Abdul Rahman Qasim
Puluhan warga berdatangan ke rumah keluarga syahid di Ramallah, warga menyampaikan dukungan dan apresiasi kepada almarhum yang menjadi symbol perlawanan.
Pihak kepolisian penjajah Israel mengatakan, seorang pemuda Palestina tiba di kawasan gerbang al-Qatanin kota tua Al-Quds membawa senjata tajam, dan menikam dua orang polisi Israel dari brigade Al-Quds dan Penjaga Perbatasan, keduanya bertugas di sana.
Kemudia, aparat kepolisian Israel lainnya langsung melumpuhkan dan menembak pelaku. Pihak kepolisian mengakui dua orang anggotanya mengalami luka tusuk cukup parah, dan langsung dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan.
Penggalan video detik-detik pasca penikaman memperlihatkan sejumlah aparat kepolisian mengepung pelaku setelah menembaknya, dan terlihat masih hidup, kemudian salah satu aparat kepolisian menembaknya kembali, dan membiarkannya sekarat di tempat, sebelum kemudian dibawa ke suatu tempat, dan belum diketahui nasibnya.
Pasca operasi penikaman, terjadi bentrokan sengi tantara pasukan Israel dan para pemuda Palestina di pelataran Amod Square dan sekitarnya.
Sejumlah sumber di Al-Quds melaporkan, pasukan Israel menganiaya warga di pelataran dan tengga Amod Square, kemudian menembaki warga menggunakan gas air mata.
Pasukan Israel memburu para pemuda dan para wanita hingga ke jalan Nablus dan jalan Sultan Sulaiman, di kawasan sekitar Amod Square, melarang mereka masuk ke Amod Square dan kota Tua.
Sementara itu di lokasi al-Sahira Square, pasukan penjajah Israel menganiaya dua pemuda Al-Quds, memukuli keduanya dan menangkapnya, membawa keduanya ke pusat interogasi. Terjadi bentrokan antara warga dan pasukan Israel yang menutup pintu gerbang dan melarang warga melintas.
Operasi penyerangan terus meningkat menarget pasukan Israel di Al-Quds, sebagai respon atas pelanggaran dan kejahatan penjajah zionis di kota ini.
Koresponden radio militer Israel mengatakan, terjadi 4 serangan penikaman di Al-Quds dalam sepekan lalu, yang melukai beberapa personel aparat keamanan dan pemukim yahudi.
Laporan berkala Palestina mencatat peningkatan operasi perlawanan menarget penjajah Israel di Tepi Barat dan Al-Quds selama Februari lalu, dengan beragam sarana, antara lain penembakan senjata api, kontak senjata, pelemparan batu dan Molotov.
Laporan yang dirilis Pusat Informasi Palestina “Mutha” mencatat 6 orang warga gugur, 719 orang luka-luka, 835 operasi perlawanan yang melukai 27 tentara dan pemukim Israel, termasuk 14 aksi di Al-Quds terjajah.