Spirit of Aqsa, Palestina- Militer teroris Israel melakukan pembantaian di Khan Yunis, Jalur Gaza selata pada Rabu (27/12), waktu setempat. Pembantaian tersebut mengakibatkan puluhan orang syahid dan terluka.
Wael Al-Dahdouh, wartawan Aljazeera, mengatakan, pasukan Israel menembaki jalan yang ramai dengan artileri dan tank, yang membuat 30 orang syahid dan melukai puluhan lainnya. Peristiwa itu terjadi di depan Rumah Sakit Al-Amal Bulan Sabit Merah Palestina di Khan Yunis
Teroris Israel melakukan pengeboman terkonsentrasi, mengingat daerah sekitar rumah sakit memiliki kepadatan penduduk. Pemboman terjadi ketika sejumlah besar penduduk dan pengungsi di daerah tersebut sedang berbelanja di jalan. Di sisi lain, Rumah Sakit Al Amal dipenuhi oleh ribuan pengungsi Palestina.
Selain itu, Aljazeera melaporkan, jenazah empat syuhada ditemukan akibat pengeboman Israel dari wilayah Ma’an dan Abasan, sebelah timur Khan Yunis.
Di tengah Jalur Gaza, lima orang tewas akibat pengeboman Israel yang menargetkan sekolah yang menampung pengungsi di kamp Maghazi, dan pemboman serupa di kamp Bureij mengakibatkan kematian dua orang.
Di wilayah yang sama, pasukan Israel menargetkan kamp Nuseirat dan wilayah Juhr al-Dik. Pada saat yang sama, pemboman terus berlanjut di Rafah di selatan Jalur Gaza. dan Jabalia di utara.
Pembantaian
Jurubicara Kementerian Kesehatan di Gaza, Ashraf Al-Qudra, mengatakan, pasukan Israel melakukan 16 pembantaian dalam waktu 24 jam, mengakibatkan 195 orang syahid dan 325 orang luka-luka.
Dengan demikian, jumlah korban agresi Israel di Gaza pada hari ke-82 bertambah menjadi 21.110 orang syahid dan 55.243 orang luka-luka sejak 7 Oktober lalu. Jumlah tersebut belum termasuk korban syahid yang tertimbun reruntuhan dan lain sebagainya.