Spirit of Aqsa– Media Resmi Palestina (Wafa) mengumumkan, tentara Israel telah membunuh lebih dari 100 ilmuwan, akademisi, dosen, dan peneliti di Jalur Gaza selama delapan bulan berturut-turut.

Wafa merilis daftar nama para korban, termasuk Rektor Universitas Islam Gaza, Sufian Tayah, profesor spesialis luka bakar dan salah satu ahli bedah terkemuka di Gaza, Medhat Saidam, dan mantan Menteri Pendidikan, Osama Al-Muzaini.

“Penargetan kelompok elit ini dalam masyarakat Palestina menunjukkan upaya Israel untuk memusnahkan ilmuwan dan peneliti di sektor pendidikan secara menyeluruh. Selama periode yang sama, serangan Israel telah menghancurkan lebih dari 103 universitas dan sekolah secara total dan 311 universitas dan sekolah secara sebagian,” tulis Wafa, Jumat (17/5/2024).

Wafa mendesak universitas dan lembaga pendidikan di seluruh dunia mengutuk pembunuhan ini, yang disebut sebagai bagian dari kejahatan genosida, dan menuntut Israel serta pemerintah Amerika Serikat bertanggung jawab penuh atas kejahatan sejarah.

Wafa juga meminta negara dan organisasi yang bergerak di bidang pendidikan untuk mengecam pembunuhan ilmuwan dan akademisi, serta menekan Israel untuk menghentikan apa yang mereka sebut sebagai perang pemusnahan yang menargetkan kelompok ini secara khusus, dan pendidikan secara umum.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here