Spirit of Aqsa, Palestina- Kantor Media Palestina (Wafa) melaporkan, pasukan teroris Israel menggali 1.100 kuburan di Pemakaman Tuffah di timur Gaza, dan mencuri 150 jenazah.
“Kami mencatat kejahatan baru yang ditambahkan ke dalam serangkaian kejahatan pendudukan selama perangnya untuk genosida yang dilancarkannya terhadap rakyat Palestina dengan menggali sekitar 1100 kuburan di Pemakaman Tuffah di timur Gaza. Kendaraan pendudukan menggali dan mengeluarkan jenazah syuhada dan mayat dari sana, menginjak-injaknya, dan merampas martabatnya, tanpa memperhatikan kesucian orang mati atau kuburan,” demikian laporan resmi Wafa, Sabtu (6/1).
Teroris Israel melakukan kejahatan ini lebih dari sekali. Terakhir kali adalah penyerahan 80 jenazah dari syuhada yang dicuri dari Provinsi Gaza dan Utara Gaza. Jenazah tersebut dimutilasi, lalu diserahkan ke pihak berwenang di Jalur Gaza untuk dimakamkan di Rafah.
Gambar-gambar yang muncul dari Pemakaman Tuffah di Kota Gaza menunjukkan jejak penggalian yang ditinggalkan oleh pasukan pendudukan, dengan kendaraan mereka menggali dan mengeluarkan jenazah dari kubur.
Jurnalis Al Jazeera melaporkan, pasukan teroris menggali pemakaman, meninggalkan jenazah syuhada di luar, dan menginjak-injaknya dengan kendaraan mereka, meninggalkannya di luar kuburan.
Saksi mata menyatakan, jumlah jenazah yang dimutilasi dan dikeluarkan dari kuburan sangat banyak. Dia mengatakan, bahkan orang mati pun tidak terhindar dari kebrutalan pasukan teroris Israel. Beberapa warga bahkan menguburkan kembali para jenazah tersebut.
“Pasukan teroris Israel secara sengaja menggali kuburan para syuhada Palestina di Gaza sejak dimulainya operasi darat di daerah tersebut, menggali kuburan untuk mengeluarkan jenazah, dan kemudian mencuri beberapa jenazah,” demikian saksi mata tersebut, dikutip Aljazeera.