Spirit of Aqsa, Palestina – Seorang warga Palestina syahid setelah ditembak di bagian perut oleh pasukan penjajah Israel. Militer penjajah Israel menyebut insiden itu terjadi saat operasi “kontra-terorisme” di Tepi Barat.

Mengutip laman AFP, Jumat (10/6), Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, Mahmud Fayez Abu Ayhour (27), syahid di Halhul, sebelah utara kota Hebron. Bulan Sabit Merah sebelumnya melaporkan, beberapa korban luka-luka menyusul perlawanan di Halhul tersebut.

Militer penjajah Israel mengatakan, pasukan keamanan “melakukan kegiatan kontra-terorisme untuk menyita dana teror di kota Halhul”.

Militer penjajah Israel menyebut operasi itu terkonsentrasi di sebuah toko yang “dicurigai menjadi titik fokus” untuk sumber daya yang terkait dengan kelompok Hamas yang menguasai wilayah Jalur Gaza tetapi juga memiliki kehadiran di Tepi Barat.

Lebih dari 1,1 juta shekel Israel (US$ 328.000) disita, ujar militer.

“Selama operasi, lusinan warga Palestina melemparkan alat peledak, bom molotov, dan batu ke arah tentara, yang ditanggapi dengan cara-cara membubarkan kerusuhan dan tembakan langsung,” kata militer penjajah Israel.

Dalam beberapa pekan terakhir, tentara penjajah Israel telah melakukan operasi hampir setiap hari di Tepi Barat, dengan melakukan beberapa penangkapan.

40 warga Palestina telah syahid di Tepi Barat. Mayoritas mereka adalah warga sipil, termasuk seorang jurnalis Al Jazeera yang meliput serangan di Jenin.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here