Spirit of Aqsa, Palestina – Perlawanan pemuda yang menjaga kesucian Masjid Al-Aqsha tak mereda. Hal sebaliknya terjadi ada tentara penjajah Israel. Pasukan Israel dikabarkan mundur dari daerah Gerbang Damaskus di Masjid Al-Quds pada Ahad malam (25/4), waktu setempat. Penjajah Israel telah menutup pintu tersebut sejak awal bulan suci ramadhan untuk warga Palestina.
Setelah penarikan mundur Israel, warga Palestina menyingkirkan barikade besi yang membatasi pergerakan Palestina di daerah tersebut. Ratusan warga Palestina merayakan acara tersebut sebagai kemenangan atas penjajah Israel.
Channel 12 Israel mengkonfirmasi bahwa pasukan menarik diri dari area Gerbang Damaskus setelah terlibat bentrokan dengan warga Palestina dalam beberapa hari terakhir. Namun menurut saksi mata sekitar satu jam kemudian, tentara Israel dengan kasar menyerang warga Palestina tanpa peringatan sebelumnya.
Para saksi mata mengatakan tentara menyerang demonstrasi damai dengan gas air mata dan ledakan cahaya. Seorang lansia difabel termasuk di antara mereka yang diserang dan pasukan pendudukan menahan setidaknya tiga orang. Sejumlah orang terluka dalam intervensi, tetapi mereka diberi perawatan di tempat kejadian dan tidak dirawat di rumah sakit.
Sejak awal Ramadhan, pasukan Israel telah melarang warga Palestina berada di area Gerbang Damaskus dan mengadakan kegiatan meriah. Situasi meningkat ketika pemukim Israel melancarkan serangan terhadap warga Palestina di kota itu. Lebih dari 130 warga Palestina terluka dalam bentrokan antara pasukan Israel dan penduduk lokal di Yerusalem sejak Kamis, dan setidaknya 100 warga Palestina telah ditahan.