Spirit of Aqsa, Palestina- Gencatan senjata kemanusiaan resmi diberlakukan di Jalur Gaza selama empat hari.
“Setelah negosiasi yang sulit dan rumit selama berhari-hari, kami mengumumkan bahwa kami telah mencapai kesepakatan gencatan senjata kemanusiaan selama 4 hari, melalui upaya Qatar dan Mesir yang tak kenal lelah,” demikian rilis resmi Hamas, Rabu (22/11).
Dalam perjanjian gencatan senjata tersebut, semua aksi militer dihentikan di seluruh wilayah Jalur Gaza. selain itu, ratusan truk bantuan dan bahan bakar akan dikerahkan ke seluruh wilayah Gaza, tanpa terkecuali. Mulai dari Jalur Gaza selatan sampai Jalur Gaza utara.
Sementara, reuters mengonfirmasi dari Kantor PM Benjamin Netanyahu, “50 sandera, termasuk wanita dan anak-anak, akan dibebaskan dalam waktu 4 hari, dan selama waktu tersebut pertempuran akan berhenti.”
Al Jazeera melaporkan, semua menteri pemerintah Israel mendukung kesepakatan itu kecuali tiga menteri yang tergabung dalam Partai Zionisme Religius
