Spirit of Aqsa, Palestina- Seorang warga Israel yang ditawan kelompok pejuang Palestina di Jalur Gaza meluapkan kemarahan kepada Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu. Tawanan bernama Gadi Moses itu melontarkan kritik pedas pada Netanyahu yang dianggap tak peduli dengan nyawa warga Israel yang ditawandi Jalur Gaza. 

“Anda ingin kami kembali sebagai mayat?!” ungkap Gadi Moses melontarkan komentar pahitnya dalam video yang dirilis Brigade Al-Quds, sayap militer gerakan Jihad Islam, pada Rabu (20/12/2023). 

Kelompok tersebut memperingatkan nyawa para tawanan “dalam bahaya akibat pemboman Israel” di Jalur Gaza. “Tekanan lebih besar harus diberikan pada pemerintah (Israel), sehingga mereka memahami apa yang kami inginkan,” tegas Moses, berbicara kepada teman-temannya di negara kolonial tersebut. 

“Kami ingin segala upaya dilakukan agar kami dapat segera kembali ke teman dan keluarga kami, dan ke rumah kami,” ujar dia. 

Dia kemudian berbicara langsung kepada Perdana Menteri Israel Netanyahu, Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan anggota Kabinet Perang Benny Gantz. 

“Perhatikan situasi ini. Kami sekarat setiap saat. Kami berada dalam situasi yang tidak tertahankan, dan ada kemungkinan kami akan dibunuh karena tidak ada jaminan tentara tidak akan mengebom kami. Kami berada dalam bahaya,” tegas dia.

Dia menambahkan, pemerintah Israel merasa tidak ingin para tawanan kembali hidup-hidup sehingga dapat “menurunkan batas negosiasi.”

Tawanan lain yang muncul dalam video tersebut, Elad Katzir (47) mengatakan mereka berada dalam bahaya karena “misil tentara yang mengancam nyawa kami. Kami merindukan rumah kami dan ingin kembali hidup-hidup.” 

Katzir meminta Netanyahu dan pengambil keputusan lainnya di Israel untuk melakukan segala yang diperlukan untuk gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran tahanan. 

“Kami tidak ingin mati di Gaza dan hidup kami berada dalam bahaya besar. Kami meminta Anda melakukan segala yang diperlukan untuk membawa kami kembali,” ungkap dia. 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here