Spirit of Aqsa, Palestina- Kantor Media Pemerintah di Jalur Gaza menginformasikan, teroris Israel mencuri organ tubuh para syuhada di Jalur Gaza utara. Kantor tersebut menyerukan pembentukan komite investigasi internasional independen untuk mengusut kejahatan tersebut.

Anadolu Agency dan Aljazeera melaporkan berdasarkan koordinasi dengan PBB dan pihak medis di Jalur Gaza, 80 jenazah warga Palestina ditahan oleh teroris Israel beberapa waktu selama invasi darat. Jenazah tersebut baru diserahkan ke pihak berwenanang di Jalur Gaza pada Selasa (26/12).

“Setelah memeriksa mayat-mayat tersebut, menjadi jelas bahwa ciri-ciri para syuhada telah berubah secara signifikan, yang merupakan indikasi jelas bahwa pendudukan telah mencuri organ-organ penting dari tubuh para syuhada tersebut,” demikian pernyataan resmi kantor tersebut, Rabu (27/12).

“Israel menyerahkan mayat-mayat tak dikenal, menolak menyebutkan nama para martir tersebut, dan menolak menyebutkan secara spesifik tempat di mana mereka dicuri.”

Kantor tersebut mengecam tindakan tentara yang tidak menghormati martabat 80 jenazah warga sipil Palestina. Jenazah tersebut dikirim melalui penyeberangan komersial Kerem Shalom (selatan).

“Pendudukan mengulangi kejahatan ini (menahan jenazah) lebih dari satu kali selama perang genosida. Sebelumnya mereka juga menggali kuburan di Jabalia (utara Jalur Gaza) dan mencuri beberapa jenazah para martir dari kuburan tersebut.”

Kantor media pemerintah menyerukan “pembentukan komite investigasi internasional yang sepenuhnya independen terhadap penculikan jenazah para syuhada yang dilakukan tentara pendudukan dan pencurian organ vital mereka. Israel masih menahan “mayat puluhan syuhada dari Gaza.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here