PBB memperingatkan persediaan bantuan di Gaza berisiko menipis karena Israel masih memblokir pengiriman pasokan demi menekan Hamas.

Dilansir AFP, Kamis (13/3/2025), Kepala Biro Urusan Kemanusiaan PBB Tom Fletcher menyatakan pihaknya telah gencar membawa bantuan makanan dan obat-obatan ke Gaza sejak gencatan senjata pada 19 Januari lalu. Selain itu, PBB juga memulihkan rumah sakit yang rusak.

Namun, sekarang tidak ada bantuan yang masuk sejak Israel menghentikan pengiriman bantuan pada 11 hari yang lalu.

“Sebelas hari sudah terlalu lama untuk mencegah bantuan menjangkau warga sipil yang sangat membutuhkannya,” kata Fletcher.

“Fakta bahwa kita tidak mendapatkan bahan bakar berarti inkubator dimatikan,” kata Fletcher, seraya menambahkan bahwa Gaza akan segera menjadi krisis kemanusiaan lagi.

Fletcher mengatakan bahwa ia mengunjungi Gaza bulan lalu dan ketika ia mencoba mempersiapkan diri, keadaan jauh lebih buruk dari yang ia perkirakan.

Dia mengatakan salah satu kejutan terbesarnya adalah melihat anjing-anjing menjadi gemuk karena memakan mayat saat mereka mengendus-endus reruntuhan Gaza.

“Dan Anda melihat bahwa orang-orang kurus, dan kemudian Anda melihatnya dari jarak bermil-mil dan bermil-mil. Dan saya rasa tidak ada yang dapat mempersiapkan Anda untuk itu,” kata Fletcher.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here