Pelabuhan Tunisia menjadi saksi momen bersejarah ketika kapal-kapal Global Sumud Flotilla akhirnya tiba setelah berlayar dari Spanyol dan Italia. Tim Spirit of Aqsa (SoA) turut hadir memeriahkan kedatangan armada kemanusiaan itu, bersama masyarakat Tunisia dan para aktivis dari 44 negara yang siap melanjutkan perjalanan menuju Gaza.

“Kita telah menanti kedatangan flotilla ini dengan penuh harapan. Bersama rakyat Tunisia dan peserta dari puluhan negara, kita berdiri dalam satu barisan untuk Gaza,” tegas Ketua Delegasi SoA, As’ad Arasy, di Tunis, Ahad (7/9).

Kedatangan flotilla disambut meriah. Dari kejauhan, sejumlah perahu lokal melintas sambil mengibarkan bendera Palestina dan meneriakkan “Viva Palestina.” Polisi Tunisia pun turut menyambut sebelum kapal-kapal itu merapat. Di atas dek, semangat para aktivis tetap tinggi, sebagaimana dituturkan jurnalis Mauricio Morales yang mendokumentasikan perjalanan.

Armada ini telah berada di laut hampir sepekan sejak berangkat dari Barcelona. Kini, mereka akan bersandar selama dua hari di Tunis untuk melengkapi logistik makanan dan air, sebelum kembali berlayar pada 10 September dengan tekad bulat: mematahkan blokade Israel atas Gaza.

Global Sumud Flotilla bukan sekadar perjalanan laut, melainkan gerakan internasional yang melibatkan 72 kapal dari 44 negara. Kehadirannya menjadi simbol kuat bahwa dunia tidak tinggal diam menghadapi ketidakadilan dan genosida terhadap rakyat Palestina.

Misi utamanya jelas, membuka jalur bantuan kemanusiaan ke Gaza tanpa hambatan. Namun lebih dari itu, flotilla ini adalah seruan nurani dunia, bahwa membela Palestina berarti membela kemanusiaan itu sendiri.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here