Spirit of Aqsa (SoA) akan ikut berpartisipasi dalam Global Sumud Flotilla lewat inisiatif Sumud Nusantara. Dalam hal ini, lembaga yang didirikan Ustadz Bachtiar Nasir (UBN) itu turut mengirimkan relawan untuk mengikuti konvoi kapal kemanusiaan menembus blokade Gaza.
“Rencananya, tim akan berangkat ke Tunisia pada 30 Agustus. Nanti akan ada pelatihan di sana untuk menghadapi tantangan pelayaran menuju Gaza. InsyaAllah, kita akan berlayar dari Tunisia ke Gaza pada 4 September,” tutur Zain Abu Qudsy, relawan SoA yang turut dalam konvoi kapal kemanusiaan menembus blokade Gaza.
Zain menjelaskan, gerakan itu merupakan misi kemanusiaan lintas negara yang disebut sebagai bentuk perlawanan sipil terbesar dalam sejarah modern, dengan tujuan menembus blokade ilegal yang diberlakukan oleh penjajah Israel atas wilayah Gaza.
Gerakan ini menjadi bagian dari kolaborasi internasional yang melibatkan lebih dari 44 negara.
Ratusan relawan dari berbagai latar belakang, termasuk aktivis, tenaga medis, pengacara, jurnalis, seniman, hingga tokoh masyarakat, dijadwalkan untuk berlayar menuju Gaza lewat jalur laut pada akhir Agustus hingga awal September 2025.
Misi ini tidak hanya mengangkut bantuan kemanusiaan penting, tetapi juga membawa pesan moral yang tegas bahwa masyarakat dunia menolak diam terhadap genosida dan blokade yang telah berlangsung selama 18 tahun terhadap lebih dari dua juta penduduk Gaza.
“Misi ini melampaui sekadar pengiriman bantuan. Ini adalah bagian dari gerakan perlawanan sipil global terhadap ketidakadilan internasional,” ujar Zain.
Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia dan sejarah panjang dalam mendukung perjuangan Palestina, Indonesia dinilai memiliki posisi moral dan politik yang kuat untuk menjadi motor penggerak inisiatif ini.
Kata sumud dalam bahasa Arab berarti keteguhan atau steadfastness, sebuah konsep yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas perjuangan Palestina.
“Ketika kapal-kapal ini berlayar, para relawan tidak hanya membawa bantuan, tapi juga membawa pesan bahwa perjuangan keadilan adalah tanggung jawab semua lapisan masyarakat,” tutur Zain.