Spirit of Aqsa, Palestina- Tentara penjajah Israel menembak dan membunuh dua warga Palestina selama serangan militer di kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat yang diduduki. Hal itu diungkapkan Kementerian Kesehatan Palestina.
Mengutip lokal sumber, media al-Jadeed melaporkan, pesawat pengintai dan helikopter Israel terbang di atas ketika tentara mengepung kamp pada Sabtu pagi, dengan penembak jitu ditempatkan di atap bangunan dekat dengan titik masuk kamp.
“Sebelas orang terluka dalam serangan itu, tiga di antaranya kritis,” kata Kementerian Kesehatan Palestina seperti dilansir dari Al Araby,Senin (10/10).
Tentara Penjajah Israel mengatakan telah menangkap seorang buronan dan melaporkan baku tembak di Jenin, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut. Media Israel menambahkan, satu tentara Israel terluka di kakinya.
Serangan pada Sabtu telah menjadikan 2022 tahun kekerasan paling mematikan di wilayah pendudukan sejak 2015. Lebih dari 100 warga Palestina syahid dalam serangan Israel di kota-kota Palestina dan kamp-kamp pengungsi di Tepi Barat sejak awal tahun.
Serangan mematikan itu terjadi sehari setelah dua remaja Palestina, usia 14 dan 17,syahid oleh tembakan Israel dalam insiden terpisah di tempat lain di Tepi Barat yang diduduki.
Israel telah meningkatkan serangannya di Tepi Barat utara sejak serentetan serangan mematikan di Israel oleh penyerang Palestina musim semi lalu.
Ratusan orang telah ditangkap dalam penggerebekan tersebut, dengan banyak ditempatkan dalam apa yang disebut penahanan administratif, yang memungkinkan penjajah Israel menahan mereka tanpa pengadilan atau tuduhan.
Pasukan keamanan juga menembak wartawan yang melaporkan serangan hari Sabtu, sumber lokal mengatakan kepada Al-Jadeed. Pada bulan Mei tahun ini, seorang jurnalis veteran Palestina Shireen Abu Akleh ditembak mati oleh pasukan Israel pada bulan Mei ketika dia melaporkan sebuah serangan, yang menyebabkan kemarahan di seluruh dunia.