Spirit of Aqsa, Palestina- Seorang pemuda Palestina, Anas Khalid Anshashi (22) gugur syahid akibat luka parah yang dideritanya dalam agresi militer penjajah Israel di Gaza pekan lalu. Anas sempat dirawat di rumah sakit kurang lebih satu pekan sebelum menghembuskan nafas terakhir pada Jumat (12/8).
Anas sempat dirawat di RS Nasher al-Thibi di Khanyounis, setelah mengalami luka para pada Ahad lalu, saat agresi militer Israel ke Gaza.
Ans terluka, saat gempuran udara Israel menyasar kerumunan warga di Khanyounis Timur, Gaza Selatan.Ratusan warga Palestina di Khanyounis, mengantar pemakaman syahid Anas Anshashi.
Warga menyuarakan slogan apresiasi bagi syahid Anas, dan juga apresisi bagi perlawanan Palestina, serta menyerukan untuk meningkatkan konfrontasi melawan penjajah, hingga mampu mengusir zionis dari bumi Palestina.
Agresi militer penjajah Israel ke Gaza membuat 49 orang Gaza syahid, termasuk 17 anak-anak dan 4 wanita, serta 360 orang luka-luka, dan kerusakan besar menimpa rumah-rumah warga dan harta benda mereka.
Menurut kementerian pekerjaan umum di Gaza, agresi zionis menghancurkan 18 unit hunian secara total, dan 71 rumah tak layak huni akibat kerusakan sebagain, serta 1675 kerusakan lainnya.
Sebagai respon agresi, para pejuang perlawanan Palestina berhasil menembakan ratusan roket dalam operasi yang dinamakan Saraya Al-Quds sebagai “Kesatuan Arena” dan pihak Israel mengakui puluhan warganya mengalami luka-luka.