Spirit of Aqsa, Palestina- Jurubicara Saraya Al-Quds, Abu Hamza, mengungkapkan, Saraya Al-Quds sejak awal sudah bekerjasama dengan Brigade Al-Qassam dalam operasi Taufan Al-Aqsa. Dia menekankan, perjuangan mengusir penjajah Israel dari tanah Palestina akan terus berlanjut meski para tentara zionis bersembunyi di balik kendaraan lapis baja.
“(Saraya Al-Quds) bagian integral dari Taufan Al-Aqsa, dan berdiri bahu-membahu dengan saudara-saudara Mujahidin di Brigade Al-Qassam,” kata Abu Hamza melalui siaran video, dikutip Palinfo, Jumat (10/11).
Dia mengilustrasikan Saraya Al-Quds seperti gelombang yang menderu dalam operasi Taufan Al-Aqsa. Para pejuang terus maju ke medan pertempuran dengan kekuatan altileri, salvo rudal di waktu-waktu tertentu, penembak jitu, dan pasukan khusus.
“(Kami punya banyak) formasi militer yang mampu mengusir musuh dan tentara bayaran dari kolom tank di semua lini pertempuran,” tegas Abu Hamzah.
Di sisi lain, dia memuji ketabahan rakyat Palestina di Jalur Gaza, meski menjadi sasaran genosida dari penjajah Israel. Mereka tetap kokoh berdiri di Tanah Air dan menolak mengulangi peristiwa Nakba.
Maka itu, kata dia, para pejuang akan membalas keteguhan rakyat Gaza dengan kemenangan demi kemenangan. Dia menilai tentara penjajah Israel tak bisa mendapatkan prestasi militer apapun selama operasi darat, laut, dan udara di Jalur Gaza. Para penjajah sengaja memobardir Gaza untuk menutupi kekalahan mereka.
“Kami akan menghancurkan harapan Anda (zionis Israel) di tanah Gaza, sama seperti kami menghancurkan harapan nenek moyang Anda di tembok Acre.”
